Pengusaha Skincare Ngaku Dijanjikan Keuntungan Lebih hingga Tergiur Kerja Sama dengan Mario Teguh
Pengusaha skincare mengaku dijanjikan keuntungan lebih hingga tergiur mau bekerja sama dengan Mario Teguh.
Penulis: Gabriella Gunatyas
Editor: Salma Fenty
![Pengusaha Skincare Ngaku Dijanjikan Keuntungan Lebih hingga Tergiur Kerja Sama dengan Mario Teguh](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/mario-teguh-xzjkfsdfdsf.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Pengusaha skincare, Syarah mengaku dijanjikan keuntungan lebih hingga akhirnya tergiur untuk bekerja sama dengan motivator Mario Teguh.
Belakangan ini nama Mario Teguh dan istrinya, Linna Teguh ramai diperbincangkan publik setelah diduga menggelapkan dana milik pengusaha skincare hingga mencapai Rp5 miliar.
Dikutip dari YouTube dr. Richard Lee, MARS, Minggu (6/8/2023), Syarah pengusaha skincare yang bekerja sama dengan Mario Teguh membeberkan alasannya mau menjalani bisnis dengan sang motivator.
Menurut Syarah dirinya tergiur lantaran pihak Mario Teguh mengiming-iminginya keuntungan lebih dari yang tertuang dalam surat perjanjian.
"Pasti kami akan kasih lebih daripada yang tertulis di surat," kata Syarah.
Surat perjanjian yang dibuat oleh Mario Teguh itu pun sempat membuat Syarah bingung.
Baca juga: Mengaku Diperdaya Mario Teguh hingga Rugi Rp 5 M, Sunyoto dan Istri Masih Buka Pintu Damai
Lantaran ia bekerja sama dengan Mario Teguh dengan nilai kontrak Rp5 miliar.
Namun dalam surat tersebut seolah-olah Syarah dan sang motivator bekerja sama dengan nilai kontrak hanya Rp100 juta.
"Jadi kami bingung, Rp5 miliar tapi kayak orang kerja sama Rp100 juta," tegasnya.
Bahkan Syarah menyebut dalam surat perjanjian itu terdapat kesalahan dalam penulisan tanggal.
Ia pun segera memberitahukan hal itu pada istri Mario Teguh, Linna Teguh.
![Syarahj sdfsdfgsd](http://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/syarahj-sdfsdfgsd.jpg)
Baca juga: Pengusaha Skincare Klaim Miliki Ribuan Bukti Kasus Dugaan Penggelapan Dana Rp5 Miliar Mario Teguh
Namun aduan Syarah itu tak digubris oleh pihak sang motivator.
"Terus kata aku 'Bu ini tanggalnya salah', udah main jadi aja suratnya."
"Dia nggak bilang nggak usah dibaca tapi kata dia 'nggak apa-apa lah formalitas," bebernya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.