Finalis Miss Universe Difoto Dalam Keadaan Topless, Para Direktur Penyelenggara Mundur
Pemilik Batik Trusmi ini menungkapkan ada sesi bahwa para finalis harus menanggalkan pakaian mereka dihadapan para menilai.
Editor: Hendra Gunawan
"Saya disuruh angkat kaki saya satu ke kursi untuk dilihat bagaimana, bagian bawah privasi saya bagaimana," sambungnya.
R dan PJ dua diantara beberapa finalis Miss Universe Indonesia 2023 yang membuat laporan atas dugaan tindak pelecehan dengan adanya body checking bugil di Polda Metro Jaya.
R yang saat itu menjadi finalis tak bisa berbuat banyak karena ia merasa bahwa itu bagian dari kontes. Bahkan dalam benaknya muncul banyak pertanyaan soal keharusan body checking bugil.
"Di situ saya bukannya mau (sukarela) tapi merasa itu bagian dari kontes, sebenarnya saya malah merasa direndahkan," ucapnya.
"Saya bingung apakah untuk jadi Miss Universe harus yaa seperti ini, dan saya di ajang lain tidak pernah ada body check separah ini," terus R.
Undur Diri
Sejumlah petinggi mengundurkan diri, buntut polemik dugaan pelecehan seksual dalam body checking diajang kecantikan Miss Universe.
Mereka di antaranya CEO Miss Universe Indonesia Eldwen Wang dan Direktur Visual Miss Universe Indonesia Rio Motret atau Rio Wibowo.
Termasuk juga Direktur Kecantikan atau Make Up Artist Slam Wiyono.
Hal itu diketahui dari unggahan akun media sosial pribadinya.
"Terima kasih, sebuah kehormatan yang sangat besar buat saya untuk menjabat sebagai CEO di Miss Universe Indonesia selama masa kontrak kerja saya."
"Saya minta maaf, saya harus membuat keputusan untuk fokus pada karier saya sebelumnya dan juga pekerjaan di kampung halaman saya," tulis Eldwen Wang dikutip dari akun Instagram @wangjinseok, Senin (7/8/2023).
@wangjinseok, Senin (7/8/2023).
Sementara itu, melalui akun Instagram @riomotret, dirinya menyampaikan bahwa ia telah memutuskan untuk mengakhiri kerja sama.
"Halo saya Rio Motret dan bersamaan dengan kesempatan ini, saya ingin memberitahukan bahwa perjanan saya bersama Miss Universe Indonesia sudah berakhir."