Kliennya Dituding Sudah 4 Kali Minta Cerai ke Ari Wibowo, Pengacara Inge Anugrah: Itu Tidak Benar
Tim kuasa hukum Inge Anugrah bantah soal kliennya yang disebut pernah meminta cerai hingga 4 kali kepada Ari Wibowo.
Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: bunga pradipta p
Di akhir, Thomas menegaskan soal isu Inge sudah empat kali minta cerai dari Ari.
Thomas curiga isu tersebut muncul sebagai framing untuk menyudutkan kliennya.
"Saya kira itu framing mengatakan bahwa Bu Inge mengajukan gugatan sampai empat kali itu tidak benar," jelasnya.
Ia menegaskan jika skenario ada di pihak Ari Wibowo, Thomas secara frontal menyebut perubahan tersebut dibuat tanpa persetujuan Inge Anugrah.
"Dan penggugat itu sebenarnya Bu Inge, tetapi karena skenario ada pada Pak Ari, di belakang tanpa pengetahuan Bu Inge mengubah dari kesepakatan awal penggugat menjadi tergugat lah," sambungnya.
Tim Kuasa Hukum Inge Anugrah Tegaskan Tudingan Adanya Orang Ketiga Tidak Terbukti di Persidangan
Dalam kesempatan yang sama, tim kuasa hukum Inge Anugrah tegaskan jika tudingan adanya orang ketiga untuk kliennya tak terbukti saat persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Diketahui sebelumnya, pihak Ari Wibowo menuding jika Inge Anugrah selingkuh dengan pria lain
Thomas Ola Lamaroang mengatakan jika tudingan adanya pihak ketiga tidak terungkap oleh saksi yang dihadirkan.
"Sampai sekarang pun pihak ketiga dari Mbak Inge juga tidak terungkap dengan saksi hari ini," ungkap Thomas Ola Lamaroang.
Sedangkan saksi yang dihadirkan oleh pihak Ari Wibowo, disebutnya tak bisa membuktikan jika kliennya selingkuh.
"Penggugat itu juga menghadirkan satu saksi, dan itu juga tidak menyatakan dengan sangat terang, bahwa pihak ketiga itu dari Bu Inge tidak terbukti sampai dengan hari ini," ujarnya.
Sementara itu, pihak dari Inge Anugrah justru mendatangkan saksi yang melihat Ari Wibowo pernah bersama wanita lain.
"Lalu tadi kita ada hadirkan satu saksi tambahan yang sebenarnya melihat bahwa sebenarnya pihak ketiga itu bukan di Mbak Inge, tapi pihak ketiga itu ada di Pak Ari," kata Thomas.