Rekrut Selebgram Cantik Untuk Berpromosi, Bandar Judi Keruk Puluhan Triliun Rupiah
Dua orang selebgram cantik tanah air digiring ke tahanan polisi. Keduanya adalah Areta Febiola (AR) alias SZM dan Sovilina Nadzila.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Dua orang selebgram cantik tanah air digiring ke tahanan polisi. Keduanya adalah AR alias SZM dan Sovilina Nadzila.
Keduanya diringkus atas tuduhan mempromosikan situs judi online.
Polresta Bogor Kota menangkap selebgram cantik asal Bogor berinisial AR.
Baca juga: Selebgram Asal Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Terancam 6 Tahun Penjara
Terbaru, Areta Febiola, selebgram asal Bandung juga masuk tahanan polisi atas kasus judi online.
Wanita ini berdasarkan pengakuannya pada polisi dibayar Rp 7 juta per bulannya.
AR sudah mengiklankan judi online itu sejak 7 bulan lalu.
AR yang memiliki nama akun inisial AM itu kini memiliki pengikut sebanyak 82 ribu.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menjelaskan bahwa AR mengiklankan judi online dengan cara mencantumkan link pada media sosialnya.
Saat link itu dibuka maka akan muncul situs resmi judi online itu untuk mendaftar.
"Selebgram ini sengaja mengiklankan atau mempromosikan link bermuatan perjudian online. Di akun Instagramnya, pelaku mencantumkan situs judi online, link, dengan klik di link.me dan keluar WhatsApp akun official," kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso di Mako Polresta, Selasa (22/8/2023).
Selain itu, AR ini direkrut oleh admin judi online yang akan dibayar per bulan.
Kini, Polresta Bogor Kota sudah mengetahui identitas perekrutnya itu.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila mengatakan, pihaknya akan berupaya untuk menangkap admin judi online itu.
"Untuk sementara ini yang kita ungkap adalah brand ambassador-nya (selebgram). Sedangkan untuk perekrutnya identitas sudah kita ketahui, saat ini kita sedang melakukan upaya untuk melakukan penangkapan," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila di Mako Polresta Bogor Kota, Selasa (22/8/2023).
Sementara dari Bandung selebgram bernama Sovilina Nadzila tersebut harus berurusan dengan polisi karena secara-terang-terangan menjadi brand ambasador situs judi online.
Wanita cantik berambut panjang tersebut digiring jajaran Polresta Bandung, Rabu (16/8/2023). Dalam mempromosikan judi online, Sovilina melakukan aksi pamer tubuh, yaitu mengunggah foto-foto dengan berpose dan hanya menggunakan pakaian dalam di media sosial.
Baca juga: Selebgram Asal Bogor Ditangkap karena Promosi Judi Online: Raup Puluhan Juta, Begini Nasibnya Kini
Di balik foto dan video dengan pose dan pakaian seksinya, ia juga memasarkan akun judi online.
Pemilik akun instagram @nnadzila_ ini dalam aksinya kerap memamerkan foto-foto dan video kemolekan tubuh.
Namun dibalik kecantikan tubuhnya, mojang Baleendah ini menyelipkan promosi yaitu memakai celana dalam yang bertuliskan ''alexistogel", sebuah situs judi online.
Darurat Judi Online
Sementara itu Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan, Indonesia sedang darurat judi online.
Terlebih, saat ini para pelaku judi online sudah berani untuk mempromosikannya secara terang-terangan.
"Pelaku makin berani dan terang-terangan mempromosikan judi online via media sosial," kata Budi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (23/8/2023).
Dalam beroperasinya, jelas Budi, para bandar judi slot mempromosikan dagangannya dengan merekrut influencer.
Salah satunya lewat saweran uang elektronik kepada para streamer game atau influencer di platform media sosial atau berbagi video seperti Youtube.
Menanggapi fenomena ini, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebut pihak yang mendapatkan saweran dari bandar judi slot bisa ditindak secara hukum oleh aparat kepolisian.
Pemerintah saat ini sedang mengambil langkah serius untuk memberantas praktik judi online slot mulai dari bandar, situs, pelaku, termasuk para penerima uang panas tersebut.
"Bisa nanti kalau ada aparat penegak hukum ditindak, pokoknya kita akan melakukan langkah serius untuk pemberantasan judi slot," ungkap Budi.
Budi juga menyebut sudah ada beberapa influencer yang dieksekusi oleh kepolisian karena terkait dengan promosi judi slot.
"Ada beberapa influencer yang sudah dieksekusi sama polisi dalam tanda kutip," tuturnya.
Ada Puluhan Ribu Situs
Ia memastikan Kementerian Kominfo akan melakukan pemantauan 24 jam atas puluhan ribu situs judi online yang makin menggila.
Budi mengajak pihak dan elemen masyarakat bahu membahu memberantas judi online ini.
"Kita darurat judi online. Banyak anak-anak kita yang menjadi korban. Generasi muda Indonesia harus kita selamatkan dari praktik haram ini," ujarnya.
Adapun sejak Juli 2018 sampai 7 Agustus 2023, Kementerian Kominfo telah memutus akses dan take down 886.719 konten perjudian online.
Dalam konferensi pers di kantornya pekan lalu, Budi mengatakan Kemenkominfo setiap harinya memutus akses dan men-takedown atau menghapus konten terkait judi online sebanyak 1.500-2.000 situs dan puluhan aplikasi.
"Jadi rerata setiap harinya kami melakukan pemutusan akses terhadap 1.500-2.000 situs dan puluhan aplikasi termasuk game terkait judi online yang serupa dengan Higgs Domino Island," ungkapnya.
Sedangkan sejak dilantik pada 17 Juli 2023, Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) itu mengatakan telah memutus akses dan menghapus 42.622 konten perjudian online.
"Sejak saya dilantik tanggal 17 Juli, hingga 7 Agustus 2023 Kemenkominfo telah memutus akses dan takedown terhadap 42.622 konten perjudian online," kata Budi.
Perputaran Uang di Judi Online Disebut Capai Rp27 Triliun
Budi mengatakan, judi slot sangat menghisap darah rakyat. Ia mengatakan, perputara dari judi slot ini bisa mencapai Rp27 triliun.
"Kasihan rakyat diberi mimpi palsu. Bayangkan satu hari Rp30.000, sebulan Rp900 ribu, setahun Rp10,8 juta. Jika ada 2,5 juta orang main, maka perputarannya mencapai Rp27 triliun per tahun," ujarnya.
Menurutnya, nilai tersebut baru satu situs dan judi online jelas sangat meresahkan masyarakat.
Sehingga, Kominfo pun menggandeng aparat penegak hukum untuk mendukung proses penindakan kepada pihak yang mempromosikan judi online.
"Ini serius. Jadi kalau ada, ini juga sekalian mengimbau di influencer-influencer tokoh-tokoh publik, jangan mempromosikan judi slot karena pasti akan berhadapan dengan aparat penegak hukum (polisi). Kepada semua pihak lah masyarakat, jangan mempromosikan judi online, judi slot," tegasnya.
Budi pun meminta dukungan kepada publik dalam hal pemantauan dan pelaporan jika mendapati adanya situs atau aplikasi konten judi online. Pelaporan bisa disampaikan ke Kemenkominfo. (Tribun Jabar/Tribun Bogor/Tribunnews.com)