Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Edwin Bejo Berusaha Hibur Ibunya, Alihkan Rasa Sakit Akibat Kanker hingga Hembuskan Napas Terakhir

Selama tiga bulan ke belakang Edwin Bejo terus menemani sang ibu selama menjalani perawatan rumah.

Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Willem Jonata
zoom-in Edwin Bejo Berusaha Hibur Ibunya, Alihkan Rasa Sakit Akibat Kanker hingga Hembuskan Napas Terakhir
/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
EDWIN SUPER BEJO, mempunyai nama lahir Teuku Edwin (lahir di Banda Aceh, 14 Juli 1970) seorang aktor, presenter, pelawak, penyanyi, pengusaha Indonesia yang namanya mulai dikenal setelah membentuk grup musik bersama Jody Sumantri "Duo Penyanyi Super Bejo". Nikah dengan Lia Novita mempunyai anak Cut Mala dan Cut Audrey. (TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komedian Edwin Bejo berusaha ikhlas melepas kepergian sang ibu, Rahimahullah Hasanah.

Selama tiga bulan ke belakang Edwin Bejo terus menemani sang ibu selama menjalani perawatan rumah.

Edwin Bejo tahu betul rasa sakit kanker serviks yang diidap oleh sang ibu.

Bahkan sahabat dari Jhody Bejo itu harus menerima kenyataan dari sang dokter bahwa umur orangtuanya itu sudah tidak lama lagi.

Mendengar vonis tersebut membuat Edwin kemudian terus menghibur sang ibu walaupun dalam kondisi lemas.

Baca juga: Edwin Bejo Cerita Momen Ibunya Menolak Kemoterapi Usai Didiagnosis Kanker Serviks

"Dokter sudah care sama saya, saya tanya juga dan memang usia ibu kamu kalau dari kedokteran secara statistik cuma sekian (waktu) sisanya. Ya saya (hanya) bisa menghibur ibu, ya prosesnya sakit lemas kemudian ke ginjal, ginjal enggak berfungsi," kata Edwin Bejo di rumah duka kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (5/9/2023).

Edwin Bejo saat ditemui di rumah duka kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (5/9/2023).
Edwin Bejo saat ditemui di rumah duka kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (5/9/2023). (Tribunnews.com/ Fauzi Nur Alamsyah)
BERITA REKOMENDASI

Edwin kemudian menceritakan gejala awal sebelum sang ibu didiagnosa terkena kanker serviks yang berawal dari adanya tumor.

"Ibu saya itu awalnya ada tumor kecil, kemudian terus ternyata jadi serviks yang juga lumayan, saya engga tahu bisa terjadi seperti itu," ujar Edwin.

Dalam kondisi tersebut sang ibu menurutnya tidak mau untuk melakukan kemoterapi.

"Cuma ibu saya engga mau di kemo, karena kata dokter obatnya cuman kemo engga ada cara lain," tuturnya.

"Ya gitu kalau kanker gada obatnya hanya kemo atau disinar ya hanya memperpanjang umur sekian lama lah," sambung Edwin.

Kanker tersebut justru cepat menjalar ke organ penting bagian tubuh ibunya hingga mengalami komplikasi.

"Enggak lama sih jadi kanker itu kalau ngga diobati akan menjalar cepet banget, jadi lama di rumah aja enggak ngapa-ngapain ketika udah masuk ke ginjal kalau ginjal udah kena ya udah," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas