Selain Tuntut Royalti, Aya Canina Minta Eks Rekan Satu Band-nya Berhenti Gunakan Nama 'Amigdala'
Aya Canina merasa jengah karena nama Amigdala masih digunakan oleh rekan satu band. Hak ekonomi atas beberapa lagu ciptaannya tak diberikan.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aya Canina dulu dikenal vokalis band Amigdala. Ia hengkang dari band yang membesarkan namanya itu sejak 2020.
Sementara dua personel band tersebut masih eksis menggunakan nama Amigdala hingga membuat Aya Canina keberatan.
Aya merasa memiliki hak atas nama Amigdala karena band itu dibentuk olehnya bersama Isa Maula. Setelah itu Iqbal dan Junet diajak bergabung.
Setelah Aya dan Isa hengkang, dua rekannya yakni Iqbal dan Junet masih menggunakan nama Amigdala.
"Masalahnya di sini adalah mereka masih menggunakan nama Amigdala dan karya-karya ciptaan saya tanpa izin. Menurut saya disitu adalah letak kekeliruan dan masalahnya," ujar Aya Canina dalam wawancara di kawasan Pati Unus Jakarta Selatan, Kamis (14/9/2023).
Setelah merasa jengah karena nama Amigdala masih digunakan. Ditambah hak ekonomi atas beberapa lagu ciptaannya tak diberikan.
Baca juga: Chord dan Lirik Lagu Kukira Kau Rumah - Amigdala: Kau Datang Tatkala Sinar Senjaku Telah Redup
Aya Canina mendaftarkan merek 'Amigdala' dan sudah mendapatkan suratnya. Ia pun kini secara hukum memiliki hak atas nama tersebut.
"Merek Amigdala yang sudah keluar (putusan) pada Desember 2022. Secara hak merek itu punya mba Andari alias Aya Canina, tapi teman-temannya tidak mengindahkan hak ekonomi mba Andari," ucap Nanang Hartanto selaku kuasa hukum.
Aya pun meminta dua mantan rekannya di band berhenti menggunakan nama Amigdala.
Selain itu ia juga menuntut untuk hak ekonomi dalam enam buah lagu di Amigdala yakni Balada Puan, Kukira Kau Rumah, Tuhan Sebut Sia-Sia, Di Ambang Karam, Belenggu ditambah satu lagu di luar mini album, yang telah rilis yakni Kata Ibu Rindu
"Ya yang jelas nama Amigdala tidak dipakai, karena saya memiliki legalitas namanya," tegas Aya.
"Sejak saya keluar sudah jelas silahkan gunakan lagu-lagunya tapi penuhi hak ekonominya," sambungnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.