Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Disinggung Penyesalan Terbesarnya, Ferry Irawan Ungkap Perjuangan sang Ibu saat Dirinya Dipenjara

Ferry Irawan mengungkapkan perjuangan ibundanya, Hariati saat dirinya dipenjara dalam kondisi kesehatan yang terganggu.

Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Salma Fenty
zoom-in Disinggung Penyesalan Terbesarnya, Ferry Irawan Ungkap Perjuangan sang Ibu saat Dirinya Dipenjara
Tangkapan layar YouTube TRANS TV Official
Hariati (kiri) dan putranya, Ferry Irawan (kanan) - Disinggung soal penyesalan terbesarnya, Ferry Irawan ungkap perjuangan ibundanya saat dirinya mendekam dipenjara. 

TRIBUNNEWS.COM - Ferry Irawan mengaku penyesalan terbesarnya dalam hidup adalah saat ia dipenjara.

Diketahui, Ferry Irawan sempat mendekam di balik jeruji besi terkait kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap Venna Melinda.

Momen-momen pahit tersebut merupakan titik terendah bagi Ferry Irawan selama hidupnya.

"Ferry Irawan, pasti namanya hidup selalu ada hikmah yang bisa diambil."

"Tapi penyesalan terbesar apa bagi seorang Ferry Irawan dijadikan pelajaran yang tidak akan pernah bisa dilupakan?" tanya Rian Ibram sebagai host, dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Kamis (21/9/2023).

"Setiap orang kan punya titik balik dan titik terendah."

"Mungkin dalam hidup selama aku 46 tahun ini, titik terendah aku tuh kemarin," terang Ferry Irawan.

Baca juga: Ferry Irawan Blak-blakan Ungkap Inisial Nama Kekasih Barunya yang Bukan dari Kalangan Artis

Berita Rekomendasi

Ferry Irawan seolah mengisyaratkan bahwa dirinya berat untuk meninggalkan sang ibu, yakni Hariati selama dipenjara.

Mengingat Ferry Irawan hanya memiliki satu orang tua dengan usia yang sudah 76 tahun.

Tak hanya itu, kesehatan Hariati juga terganggu sehingga aktivitas yang dilakukan tak sebebas orang pada umumnya.

"Aku ngelihat pengorbanan mami, tinggal satu orang tuaku kan."

"Beliau juga udah usia 76 tahun dan pengorbanannya pada saat aku melihat perjuangannya, apa pun seorang ibu yang kesehatannya juga terganggu," tuturnya.


Hal ini terbukti dari dari perjuangan Hariati untuk menghampiri Ferry Irawan di Kediri.

Ferry Irawan mengatakan bahwa sang ibu harus menempuh perjalanan dengan kereta selama 11 jam dalam kondisi kaki yang sakit.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas