Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Pencalegan Vicky Prasetyo dan Denny Cagur Bakal Terganjal Kasus Dugaan Promosi Judi Online?

Tiga artis yang promosikan judi online ini tercatat sebagai bakal calon anggota legislatif di Pemilu 2024. Begini nasib pancelagan mereka.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Pencalegan Vicky Prasetyo dan Denny Cagur Bakal Terganjal Kasus Dugaan Promosi Judi Online?
Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo
Vicky Prasetyo ketika ditemui di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan. Tiga artis yang promosikan judi online dan tercatat sebagai bakal calon anggota legislatif di Pemilu 2024 termasuk Vicky Prasetyo Begini nasib pancelagan mereka. 

Tak mau banyak menjawab, Vicky memastikan dirinya belum mengetahui informasi namanya ikut dilaporkan dari 26 publik figur lainnya.

"Aku ngga pernah (promosikan judi online). Ngga pernah tau dan ngelakuin, aku belum bisa jawab karena belum tau updatenya. Saya gak tau nama saya terseret. Sejauh ini gak ada," ungkap Vicky Prasetyo. 


Transaksi Judi Online di Indonesia Capai Rp 200 Triliun

ilustrasi judi
ilustrasi judi (Freepik)

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menegaskan pihaknya all out memberantas judi online.

Hal ini merespons laporan data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang menyebut bahwa total transaksi judi online di Indonesia mencapai sekitar Rp200 triliun.

"Memberantas judi online ini kan perang semesta. Untuk itu, kami sudah bersurat ke berbagai pemangku kebijakan khususnya ke OJK, lembaga keuangan, operator seluler, ke ISP (Internet Service Provider), juga ke berbagai pihak untuk mendukung sama-sama perang semesta melawan judi online ini," kata dia di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Senin (25/09/2023).

Ia menegaskan judi online memiliki dampak negatif terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.

"Judi online ini selain menghisap dan mendestruksi rakyat, juga merusak generasi muda bangsa," urai dia.

BERITA REKOMENDASI

Kerugian inilah yang menjadi dasar Kementerian Kominfo berkomitmen untuk segera memberantas judi online sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

"Kami all out untuk menghadapi permasalahan judi online ini," tegasnya.

Kementerian Kominfo telah memutus akses dan/atau menghapus (takedown) sebanyak 60.582 konten perjudian online sepanjang periode 1 hingga 21 September 2023.

Platform dengan sebaran konten yang ditangani terbanyak yakni pada situs web dan alamat IP mencapai 55.768 konten, file sharing sebanyak 3.488 konten, pada Instagram dan Facebook mencapai 675 konten, Google dan Youtube sebanyak 638 konten.

Dalam sejumlah platform digital yang sampai saat ini belum ditemukan konten judi online pada periode September ini yakni TikTok, Hallo-App, Snack Video, dan App Store.


Pemerintah melalui Menteri Kominfo pun telah mengkaji adanya dampak lanjutan judi online dengan adanya jerat pinjaman online atau pinjol ilegal.

Tak sedikit pelaku judi online yang kemudian terjerat dalam pinjol ilegal melakukan tindakan melawan hukum seperti tindak kriminal.

"Kami berharap judi online dan segala hal yang merupakan judi dan perjudian ini bisa segera kami atasi di ruang digital," tutur dia.

(Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti/Mario Christian Suamampow/Rina Ayu)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas