Sering Menyimpan Bahan Makanan dengan Wadah Plastik, Ikuti Cara Ini Supaya Tetap Sehat dan Segar
Ada beragam alasan banyak masyarakat senang mengemas bahan makanan dengan wadah plastik.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Willem Jonata
Saat menggunakan wadah untuk makanan atau minuman, hal pertama yang perlu dilakukan yaitu mencari label food grade plastic.
Label ini menerangkan bahwa wadah tersebut aman sebagai tempat penyimpanan makanan dan minuman.
“Pada dasarnya kemasan plastik yang beredar dipasaran sudah melewati pemeriksaan dan memenuhi standar keamanan pangan. Yang paling mudah adalah melihat ada tidaknya logo tara pangan (gambar/logo sendok garpu) dikemasannya, artinya itu food grade yaitu aman untuk kontak dengan pangan,” ujar Dosen dan Peneliti Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan dan SEAFAST Center IPB, Prof. Dr. Nugraha Edhi.
Prof. Edhi juga membagikan informasi mengenai masa penyimpanan makanan dalam wadah plastik yakni, jika disimpan di wadah thin wall yang tertutup rapat, daging ayam mentah baik yang utuh atau yang sudah dipotong-potong dapat disimpan di kulkas hingga 1-2 hari (maksimal 2 hari).
Untuk menyimpan bumbu dapur kering pada suhu ruang dapat menggunakan botol PP, PET, atau kantung plastik PP yg tebal.
Lebih bagus lagi jika kemasannya kedap terhadap uap air, gas, dan cahaya seperti kemasan multilayer dengan alufoil.
Sementara itu, untuk daging yang sudah dibumbui jika masih mentah, umur simpannya kurang lebih sama dengan yg mentah tanpa bumbu.
"Mungkin bisa lebih lama sedikit karena efek bumbu beberapa ada yang memiliki aktivitas antimikroba alami. Memang sebaiknya untuk daging apapun jenisnya, sebaiknya disimpan di freezer. Pada kondisi beku (-18 oC), daging dapat bertahan hingga 1 tahun. Tapi jika freezer kita suhunya hanya -12oC atau lebih tinggi dari itu, umur simpannya hanya beberapa bulan, maksimal 4-5 bulan,” lanjut Prof. Edhi.
Chandra Asri senantiasa menghadirkan produk yang memiliki mutu dan nilai keamanan tinggi untuk para konsumen.
Seluruh produk biji plastik Chandra Asri telah memperoleh beragam sertifikat European Union Food Contact, US FDA Food Contact, dan Japanese Food Contact.
Juga memenuhi standar food packaging control dari regulasi BPOM nomor 20 tahun 2019, Sertifikat SNI, dan Halal compliance certificate
“Sebagai mitra pertumbuhan bagi Indonesia, Chandra Asri senantiasa berupaya menghasilkan produk yang bernilai tinggi dan bermanfaat bagi masyarakat," tutur Head of Corporate Communications Chandra Asri Chrysanthi Tarigan.
Chandra Asri memproduksi olefins (ethylene dan propylene) dan polyolefins (polyethylene dan polypropylene) atau biasa dikenal sebagai produk biji plastik yang nantinya dapat diproses oleh industri hilir untuk menjadi barang bermanfaat.