TRIBUNNEWS.COM - Posan Tobing meradang saat somasinya yang tak diindahkan oleh band Kotak.

Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, (5/10/2023), Posan Tobing mengatakan, bahwa perseteruan dirinya dengan band Kotak bukan semata-mata masalah uang.

Posan Tobing mengaku hak moralnya sudah terinjak-injak terkait permasalahan hak cipta lagu.

"Saya pribadi jujur aja, ini tuh bukan masalah uang."

"Ini masalah hak moral saya yang sudah terinjak-injak habis-habisan," kata Posan Tobing.

Sebelumnya, Posan Tobing telah melayangkan somasi terhadap band Kotak untuk tidak membawakan lagu ciptaannya saat konser.

Baca juga: Lapor Polisi, Posan Tobing Tantang Band Kotak: Tantri, Cella dan Chua, Ayo Buktikan di Pengadilan!

Namun, kata Posan Tobing, somasi tersebut tak diindahkan oleh para personel band Kotak.

Pasalnya band Kotak diketahui tetap membawakan lagu yang telah dilarang oleh mantan drummernya.

"Bayangin saya somasi terbuka, saya bilang jangan dibawakan lagi sampai urusan kita selesai yang kemarin-kemarin."

"Tapi masih tetap tidak diindahkan, jadi malahan dia konser tulis song list, ciptaannya nggak disebut, dia posting di media sosial," jelasnya.

Maka dari itu, Posan Tobing merasa hal tersebut sudah termasuk dalam pelanggaran hak moral.

"Buat saya itu udah pelanggaran hak moral yang sangat luar biasa," ujarnya.

Baca juga: Laporkan Personel Band Kotak atas Dugaan Pelanggaran Hak Cipta, Posan Tobing Serahkan Bukti

Sebagai pencipta lagu, ia pun pasti ingin hak moralnya dihargai.

"Saya sebagai pencipta lagu mungkin di luar sana banyak pencipta lagu yang pasti siapa sih yang mau lagunya diciptain tapi hak moral tidak disebutkan," ucapnya.