Tak Terima Afifah Riyad Dianiaya hingga Babak Belur, sang Adik Berharap Regi Nazlah Dipenjara
Tak terima sang kakak, Afifah Riyad nyaris mati saat dianiaya, Caldi Sylla minta Regi Nazlah segera dipenjara.
Penulis: Rinanda DwiYuliawati
Editor: bunga pradipta p
Hingga akhirnya, Afifah nekat untuk menggigit lutut kaki Regi hingga berbekas.
Barulah di situ Regi melepaskan jambakan dan berhenti menendanginya.
"Gue sempet pegang kaki dia sebelah kiri, gue sempet gigit berharap dia stop nendang gue, biar dia stop jenggut rambut gue. "
"Tapi dia makin parah, dia makin parah sampai gue coba buat, gue kan posisinya tiduran ya."
"Gue coba buat tarik rambut dia sambil gue bilang lepasin-lepasin sama stop tendangannya. Di situ baru dia stop," jelasnya.
Tak ayal usai mendengar kesaksian sang kakak, Caldi Sylla ikut merasakan sakit yang mendalam.
Caldi Sylla pun merasa tak terima sang kakak diperlakukan demikian.
Mengaku begitu benci pada Regi Nazlah, Caldi Sylla berharap agar perempuan tersebut bisa mendekam di penjara karena perbuatan brutalnya.
Baca juga: Tepis Pernyataan Afifah Riyad, Kuasa Hukum Regi Nazlah: Klien Kami juga Luka-luka
"Gue pengin dia dipenjara sih, wajib sih," harap Sylla.
"Semoga Polda cepet nanganinnya," kata Afifah menimpali.
Diketahui, kini laporan Afifah telah diproses oleh pihak kepolisian.
Sayangnya, pihak penyidik disebut kesulitan mengirimkan surat pemanggilan untuk Regi.
Bukan tanpa sebab, lantaran perempuan 25 tahun itu tak memberikan alamat tempat tinggalnya saat ini.
"Sekarang penyidik gue lagi nyari alamat terlapor ini buat ngirim surat panggilan."
"Karena terlapor ini ngasih alamat itu sesuai sama KTP di daerah, sedangkan terlapor ini kan netapnya di Jakarta Timur. Jadi dia nggak ngasih tahu alamatnya dia," pungkas Afifah.
(Tribunnews.com/Rinanda)