Tegaskan Kliennya Tak Menipu Jessica Iskandar, Kuasa Hukum CSB Berencana Tuntut Balik sang Aktris
Tegaskan kliennya tidak menipu Jessica Iskandar, kuasa hukum CSB berencana menuntut balik sang aktris.
Penulis: Gabriella Gunatyas
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Menegaskan kliennya tak menipu Jessica Iskandar, kuasa hukum Christoper Steffanus Budianto alias CSB berencana tuntut balik sang aktris.
Sebelumnya, Christoper Steffanus Budianto yang berstatus sebagai tersangka penipuan terhadap Jessica Iskandar telah diamankan pihak kepolisian.
Pada Selasa (21/11/2023) malam, Christoper Steffanus Budianto dikabarkan telah tiba di Polda Metro Jaya.
Kuasa hukum Christoper Steffanus Budianto, Togar Situmorang justru memberikan penegasan bahwa kliennya tidak menipu Jessica Iskandar.
"Klien kami tidak pernah merasa menipu Jessica Iskandar dengan angka yang fantastis itu, tidak ada," tegas Togar Situmorang dikutip dari YouTube Cumicumi, Kamis (23/112023).
"Dan ini laporannya dari Bapak Sujatmiko bukan dari Jessica Iskandar," sambungnya.
Baca juga: Petualangan Tersangka Penipu Jessica Iskandar, Lari ke Vietnam Ditangkap di Thailand Kini Ditahan
Lantas Togar Situmorang pun membeberkan duduk perkara mengapa kliennya bisa berstatus sebagai tersangka dalam kasus dengan istri Vincent Verhaag itu.
"Kita tidak mau masuk ke materinya, kita hanya fokus pada satu unit yang sudah ada pada 8 Maret 2023 yang di mana penetapan tersangka klien kami, Stefanus itu hanya terkait mobil satu unit saja."
"Di mana dalam tulisan ini kerugiannya tidak disebutkan, alias nol," ungkapnya.
Seperti diketahui, Jessica Iskandar sempat meluapkan amarahnya saat bertemu sang seteru di bandara belum lama ini.
Amarah wanita yang akrab disapa Jedar itu rupanya membuat pihak CSB geram.
Baca juga: Tak Hanya Tipu Jessica Iskandar, Christoper Juga Dilaporkan di Jawa Timur dan Bali
"Itu sebelum adanya pernyataan-pernyataan di bandara kemarin, itu kita masih bisa bicara seperti itu," paparnya.
CSB melalui kuasa hukumnya pun berencana menuntut balik aktris 35 tahun tersebut.
Langkah itu diambil sebab Togar menilai Jessica selalu menyudutkan nama kliennya dengan menganggap CSB sebagai penipu.
"Bahwa kemungkinan akan melakukan tuntutan balik, akibat nama baiknya itu selalu dipojokkan, selalu dibilang penipu."
"Terutama menipu miliaran dan sepuluh mobil, itu yang nggak bener," serunya.
Baca juga: Christoper Penipu Jessica Iskandar Resmi Ditahan usai Tertangkap di Thailand
Atas hal itu pihak CSB pun menutup rapat pintu damai dengan Jessica Iskandar.
"Tapi per hari ini setelah kita masuk di Polda Metro Jaya mendampingi klien kami secara resmi pada saat pemeriksaan hampir 39 pertanyaan, kami nyatakan tidak ada lagi pintu damai," bebernya.
Pihak CSB pun berniat membuka kebenaran yang sesungguhnya dalam kasus tersebut.
"Mendingan kita jalankan kasus ini biar bisa terang benderang, dan masyarakat biar bisa tahu."
"Jangan ada hal-hal yang dipelintir yang membuat perpecahan antara masyarakat," pungkasnya.
Baca juga: Christoper Tersangka Penipu Jessica Iskandar Ditangkap Polisi Saat Sedang Jalan Sore di Thailand
Jessica Iskandar dan Christoper Steffanus Budianto sebelumnya adalah rekan bisnis.
Namun di tengah perjalanan bisnis keduanya Jessica Iskandar mengaku ditipu oleh CSB hingga mengalami kerugian mencapai Rp 10 miliar.
Perbuatan pria yang akrab disapa Steffan itu pun dilakukan saat Jessica Iskandar tengah hamil anak kedua.
Jedar baru mengetahui sang rekan bisnis menipunya tepat saat sang aktris melahirkan anak keduanya.
(Tribunnews.com/Gabriella)