TRIBUNNEWS.COM - Sempat vakum, band Tiket kini kembali aktif sejak tahun 2022.

Saat ini, band asal Jakarta tersebut lebih fokus untuk memperkuat fondasi eksistensi mereka di dunia musik Indonesia.

Sebelumnya, Tiket merilis rekaman ulang dari tiga karya lawas mereka yang paling populer.

Terbaru, Tiket merilis lagu Senjana yang telah dirilis ke platform-platform digital pada 24 November 2023 lalu.

Aqi Singgih (vokal), Arden Wiebowo (gitar), Opet Alatas (bas) dan Brian Kresna Putro (drum) memasuki fase baru dengan mempersembahkan karya pertama yang benar-benar baru setelah berjalan bersama lagi.

Menariknya, bagi yang familier dengan musik pop rock yang diusung Tiket sejak dibentuk di tahun 2000 mungkin akan terkejut saat mendengar Senjana.

Baca juga: Balik ke Band Tiket Usai Dipecat Sheila ON 7, Brian Kresna: Seperti Rumah Pertama dan Cinta Pertama

Bisa jadi akan lebih terkejut dibanding saat mendengar Iistimewa, kolaborasi mereka dengan Iis Dahlia dari bulan September lalu yang merombak lagu Cinta Apalah Apalah milik biduanita dangdut tersebut.

Untuk Senjana, Tiket berpaling sejenak dari warna musik yang selama ini identik dengan karya mereka demi menghasilkan balada cantik dengan iringan musik yang lebih sunyi, lengkap dengan isian selo oleh Dimawan Krisnowo Adji.

“Karya lagu ini, baik itu notasi ataupun aransemen, memang hal yang rasanya sebelumnya belum pernah Tiket lakukan,” kata Opet yang membuat musik dasar untuk Senjana, dikutip dari rilis yang diterima Tribunnews, Rabu (29/11/2023).

“Ini jadi satu tantangan juga buat Tiket, yang suasananya berbeda dari sebelumnya,” sambung Opet.

Salah satu perbedaan yang cukup mencolok di Senjana adalah tidak adanya suara drum.

Suara drum tersebut digantikan oleh perkusi yang terdengar secara berkala dan merupakan hasil program komputer.

“Lagu Senjana ini bisa dibilang refleksi dari karakter atau warna masing-masing personel Tiket di 2023, atau hampir 20 tahun setelah kami sudah enggak main bareng dan kami melewati pendewasaan musik," kata Brian.

"Hal-hal seperti itu yang kami coba tuangkan apa adanya,” sambungnya.