Leon Dozan dan Rinoa Aurora Sepakat Berdamai, Ketum Sahabat Polisi Beri Pesan
Aktor Leon Dozan dan Rinoa Aurora sepakat damai, ketua umum Sahabat Polisi, Fonda Tangguh beri pesan soal penghinaan institusi Polri.
Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan aktor Leon Dozan terhadap Rinoa Aurora kini berakhir damai.
Diketahui sebelumnya, Leon Dozan telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora pada, Jumat (17/11/2023).
Hal itu buntut tersebarnya foto luka-luka lebam dari Rinoa yang diduga ulah dari Leon Dozan.
Tak hanya itu, Leon Dozan juga sempat menghina dan menantang institusi kepolisian.
Sedangkan kasus tersebut, kini kedua belah pihak sudah sepakat untuk menempuh jalan perdamaian.
Baca juga: Stres Hidup di Penjara, Berat Badan Leon Dozan Turun Drastis, Betharia Sonata Sebut Putranya Kurus
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Sabahat Polisi, Fonda Tangguh mengaku sebelumnya sudah menduga bahwa kasus yang dialami Leon Dozan akan berakhir damai.
"Tentang perdamaian kekerasan itu, saya sudah beberapa waktu lalu sudah feeling bahwa ini akan berdamai," ungkap Fonda Tangguh, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (5/12/2023).
Fonda Tangguh menilai kedua belah pihak sudah mencoba berdiskusi mengenai permasalahan tersebut, sehingga Rinoa Aurora mau memaafkan perbuatan Leon Dozan.
"Karena mungkin kan manusia itu punya hati, keluarganya ngobrol hati ke hati. Terus mungkin lama-lama kan juga emosinya hilang, akhirnya sadar pasti akan terjadi perdamaian," ujarnya.
"Cabut perkara itu saya feeling juga sudah akan terjadi," imbuhnya.
Kendati demikian, terkait pelecehan terhadap institusi Polri, kata Fonda, pasti tetap berjalan proses hukumnya.
Ia pun mengatakan, pihaknya bakal mengawal kasus tersebut hingga tuntas.
"Terkait dengan laporan pelecehan terhadap institusi Polri itu pasti berjalan."
"Dan kami akan mengawalnya sampai tuntas," ungkapnya.
Baca juga: Firasat Ibunda Leon Dozan sebelum Anaknya Ditangkap, Sempat Ingin Kenakan Baju Oranye
Menurut Fonda, kasus yang menjerat Leon merupakan dua hal berbeda antara kekerasan dan penghinaan terhadap institusi Polri.
"Karena ini suatu case yang berbeda, kekerasan dan pelecehan penghinaan terhadap lembaga tinggi negara."
"Ini lembaga Polri yang kami banggakan sebagai Shabat Polisi Indonesia," ucpanya.
Maka dari itu, Fonda menuturkan pihaknya akan mengawal dan mengusut tuntas kasus tersebut hingga selasai nantinya.
Hal itu pun juga berguna untuk memberikan efek jera kepada Leon agar tak mengulangi perbuatannya lagi.
"Artinya kami akan terus mengawal kasus ini sampai selesai."
"Karena ini harus dikawal sampai selesai biar menjadi efek jera buat Leon," terangnya.
(Tribunnews.com/Ifan)