Umi Pipik Minta Maaf usai Postingannya soal Kecurangan Pemilu Tuai Kontroversi: Jangan Saling Serang
Umi Pipik akhirnya meminta maaf usai pernyataan soal kecurangan Pemilu 2024 menuai kontroversi. Umi Pipik pun berharap tidak ada yang saling serang.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Tiara Shelavie

TRIBUNNEWS.COM - Pendakwah Umi Pipik akhirnya meminta maaf usai membuat pernyataan yang menuai kontroversi.
Seperti diketahui, Umi Pipik sempat membuat unggahan yang menyinggung adanya kecurangan dalam Pemilu 2024.
Pernyataan tersebut membuat ramai media sosial hingga Umi Pipik memutuskan menutup kolom komentar.
Ibunda Abidzar Al Ghifari tersebut juga sempat memberikan penjelasan lebih lanjut terkait pernyataannya.
Kini, Umi Pipik menuliskan permintaan maaf untuk segala ucapannya melalui unggahan Instagram pribadinya, Kamis (22/2/2024).
Umi Pipik meminta agar tidak ada yang saling serang.
Siapapun yang nantinya memimpin Indonesia, Umi Pipik berharap sang pemimpin dapat menjalankan amanah dengan baik.
"Bismillah
Ibu2 shaliha, bapak2 sholeh, maaf lahir bathin atas segala salah dan ucap, sdh ya jgn pd saling serang antar saudara, siapapun yg mimpin, kita gak mikirin kemenangan yg sesaat, tapi yang kita hrs fikirkan indonesia untuk selamanya agar mjd baik, dlm. Segala hal, utk rakyat mendapat kemudahan dlm segala aspek, negri penuh berkah, baldatun toyyibatun warofun ghofur," tulis Umi Pipik di akun @_ummi_pipik_
Istri mendiang Ustaz Jefri Al Bukhori tersebut juga mendoakan agar Tuhan memudahkan segala urusan hingga diberikan keselamatan dunia dam akhirat.
"Maaf lahir bathin semuanya semoga Allah berkahi, mudahkan segala urusan kalian diberikan rejeki dan kebahagiaan dan keselamatan dunia akherat," imbuhnya.
Sebelumnya, Umi Pipik telah mengunggah sebuah tulisan yang menjelaskan terkait pernyataannya.
Baca juga: Berharap Tak Ada Kecurangan di Pemilu 2024, Umi Pipik: Semoga Diberi Pemimpin yang Terbaik
Tak hanya itu, Umi Pipik juga akhirnya mematikan kolom komentar di media sosial pribadinya lantaran unggahannya viral.
"Masha Allah rame dan heboh sekali gara2 pd gak faham dgn kalimat saya di story, langsung di post dimana mana, yg faham akan ngerti yg gak faham akan mencaci."
"Maaf saya matikan kolom komentarnya krn saya tdk mau kotor hati dgn baca hujatan kalian semua," tulis Umi Pipik.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.