Serial Zona Merah Terinspirasi Kasus Kerangkeng di Rumah Eks Bupati Langkat
Zona Merah menceritakan tentang buruh bernama Maya (Aghniny Haque) yang kehilangan adiknya. Dibintangi Aghniny Haque.
Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Serial Zona Merah akan tayang dalam waktu dekat ini di Vidio.
Sidharta Tata selaku sutradara mengatakan, serial ini ceritanya terinspirasi kerangkeng manusia di kediaman eks Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-angin.
"Ide awalnya dari kasus Bupati Langkat hingga kemudian terkuak soal manusia yang dikerangkeng dan sampai sekarang belum ada yang menjelaskan soal itu," kata Tata di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (29/2/2024).
"Hal itu yang menjadi basic berpikir kami. Dari situasi tersebut kami membuat connecting door apa yang membuat kami bisa mengembangkan cerita ini," lanjutnya.
Tata menjelaskan, proses pengembangan cerita hampir memakan waktu satu tahun.
Baca juga: Komnas HAM Nilai Tepat Penahanan 8 Tersangka Kasus Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat
Adapun dalam serial ini Aghniny Haque didapuk sebagai karakter utama.
"Jadi sejak pertama ini bakal rilis, siapa sih yang cocok, ini kan ada empat sutradara, diantara kita berempat memang sudah mentok harus Aghniny," jelasnya.
Zona Merah menceritakan tentang buruh bernama Maya (Aghniny Haque) yang kehilangan adiknya.
Ditemani seorang jurnalis, Maya melakukan pencarian dalam situasi kota tengah terjangkit wabah mayit hidup.
Selain itu Aghniny Haque serial ini juga dibintangi oleh Andri Mashadi dan Devano Danendra.
Serial Zona Merah rencananya akan tayang dalam waktu dekat ini di Vidio.