Ruben Onsu Dehidrasi, Jangan Anggap Sepele karena Berakibat Fatal, Ketahui Sebab dan Penanganannya
Dehidrasi hebat bisa mengakibatkan tubuh mengalami malfungsi. Bisa picu heat stroke hingga gangguan jantung.
Editor: Willem Jonata
Saat seseorang berolahraga lalu mendadak wajah berubah pucat bisa menjadi sinyal tubuh sedang menghentikan pembuluh darah pada wajah.
Meski kejadian tersebut jarang ditemui, namun apabila kita kekurangan cairan saat berolahraga, sangat mungkin kita tak berkeringat meski tengah melakukan aktivitas fisik berat.
– Jantung bekerja lebih keras
Sekitar 60 persen dari tubuh seseorang merupakan cairan, tempat penampungan terbesarnya adalah dalam darah.
Saat dehidrasi, volume darah akan menurun tapi jantung tetap memompa jumlah yang sama ke seluruh tubuh untuk menghasilkan efek pendingan dan mendistribusikan nutrisi ke otot.Penurunan volume darah tersebut akan membuat jantung bekerja lebih keras.
Hal ini sangat berisiko tubuh mengalami serangan panas. Untuk menjaga tekanan darah tetap stabil saat volume darah berkurang, pembuluh darah juga akan mengerut. Ini sebabnya saat dehidrasi kita cenderung akan merasa pusing.
Kelompok yang rentan terserang dehidrasi
Dilansir dari situs Mayo, kelompok manusia yang rentan mengalamai dehidrasi seringkali ditemui pada bayi, anak-anak, orang tua, individu dengan riwayat penyakit kronis, dan pada mereka dengan aktivitas kerja berat.
Pada bayi dan anak-anak, kelompok ini menjadi rentan terserang dehidrasi karena belum mampu menginformasikan rasa haus secara verbal.
Sedang pada orang tua, risiko dehidrasi besar karena memang cadangan cairan dalam tubuh semakin sedikit seiring bertambahnya usia. Kondisi ini akan semakin parah dengan adanya masalah mobilitas yang membatasi kemampuan mendapatkan asupan cairan dalam tubuh.
Memenuhi kebutuhan cairan tubuh
Menurut buku Pedoman Gizi Seimbang 2014, kebutuhan cairan berbeda-beda pada umur masing-masing individu.
Pada rentang usia 0-12 tahun tubuh memerlukan cairan sebanyak 1800mL, menginjak usia 13-15 tahun jumlah cairan yang dibutuhkan meningkat sebanyak 200mL, kemudian pada usia 16-18 tahun tubuh membutuhkan 2100mL, sedangkan pada rentang usia 19-50 tahun tubuh memerlukan cairan minimal 2300mL.
Namun, kebutuhan cairan akan menyusut ketika manusia menginjak umur 65-80 tahun: cukup 1600 mL cairan. Tambah menyusut lagi menjadi 1500 mL saat usia berada di atas 80 tahun.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.