Fizzabella Bantah Tudingan Jadi Orang Ketiga Penyebab Kandasnya Hubungan Denny Caknan-Happy Asmara
Pedangdut Fizzabella bantah tudingan jadi orang ketiga penyebab kandasnya hubungan Denny Caknan dan Happy Asmara.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Pedangdut Fizzabella berikan klarifikasi usai dirinya dituding sebagai orang ketiga.
Hal tersebut lantaran kisah lawas antara Fizzabella dan Denny Caknan kembali ramai diperbincangkan publik.
Diketahui, Fizzabella dituding sebagai orang ketiga penyebab kandasnya hubungan Denny Caknan-Happy Asmara.
Fizzabella pun dengan tegas membantah bahwa dirinya bukan orang ketiga dalam hubungan Denny dan Happy.
Sebelumnya, tudingan Fizzabella sebagai orang ketiga itu sudah pernah membuat heboh publik di tahun 2021, lalu.
"Enggak sih, sebenarnya ini tuh udah pernah ter-up di tahun 2021, jadi makin ke sini tuh ya image itu masih tetap melekat di aku gitu," ujar Fizzabella, dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Selasa (4/6/2024).
Lebih lanjut, ia pun merasa heran lantaran kasus tersebut kembali mencuat di tahun 2024.
"Jadi di tahun 2024 ini karena kemarin kan ada sedikit huru-hara ya antara para musisi Jawa itu kan, terus akhirnya dikulik-kulik lagi gitu loh masa lalunya," ungkap Fizzabella.
"Jadi threads aku tuh di up lagi, aku enggak tahu siapa yang up. Nah, semakin ke sini kok aku mikir 'Wah kemarin kan aku diam terus ya, kayaknya aku harus ngomong nih yang sebenarnya terjadi seperti apa', karena kan udah pada liar banget di luaran beritanya," jelasnya.
Diakui Fizzabella, dirinya merasa terganggu dengan pemberitaan yang beredar tersebut.
"Image sebagai selingkuhan itu sangat merugikan saya," ujar Fizzabella, dikutip dalam Threads Instagram-nya, @fizzabellabe_, Senin (3/6/2024).
Baca juga: Bantah Numpang Tenar, Fizzabella Geram Masih Dikaitkan soal Kandasnya Denny Caknan-Happy Asmara
"Dari awal threads lama saya kalian kulik2, sekarang dijelasin yang sebenernya juga masih gak nangkep juga," imbuhnya.
Secara tegas, wanita yang akrab disapa Bella itu meminta kepada publik untuk berhenti membahas masalah tersebut.
"Mbok uwes to, suwe suwe kok netijen sing asline kurang bahan omongan