Tiko Aryawardhana Bantah Lakukan Penggelapan Uang, Kuasa Hukum: Perkara Ini Tak Layak Diteruskan
Bantah lakukan penggelapan uang, pihak Tiko Aryawardhana minta kasus tersebut segera dihentikan.
Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: Yurika NendriNovianingsih
TRIBUNNEWS.COM - Kasus dugaan penggelapan uang yang menyeret suami Bunga Citra Lestari (BCL), Tiko Arya Wardhana terus bergulir.
Pada Jumat (26/7/2024), kepolisian telah menggelar perkara kasus tersebut.
Tiko Aryawardhana diketahui menghadiri gelar perkara tersebut dengan didampingi kuasa hukumnya.
Sedangkan mantan istri Tiko Aryawardhana, Arina Winarto (AW) sebagai pelapor justru tak menghadiri gelar perkara itu.
Pihak AW hanya diwakilkan oleh kuasa hukumnya saja.
Sementara kuasa hukum Tiko, Irfan Aghasar menilai bahwa laporan dari AW bukan termasuk dalam tindak pidana.
"Menurut kami ini bukan suatu tindak pidana," ungkap Irfan Aghasar, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.
Bukan tanpa alasan, Irfan menyebut bahwa tuduhan-tuduhan yang ditujukan ke kliennya yakni tak masuk akal.
"Ya karena akuntan yang publik yang ditunjuk pun ya hitungannya itu tidak kredibel, kemudian tidak masuk akal tuduh-tuduhannya."
"Kita semua udah sampaikan di dalam gelar perkara," ujarnya.
Bahkan dikatakan Irfan, pihak dari AW juga memahami bahwa ada sesuatu yang kurang utuh terkait penjelasan dari mantan istri Tiko.
Baca juga: Kasus Dugaan Penggelapan Uang, Polisi Buka Peluang Konfrontir Tiko Aryawardana dengan Mantan Istri
"Semua peserta gelar paham, termasuk kuasa hukum yang ditunjuk baru itu memahami bahwa oh iya ada kondisi yang tidak tuh yang diceritakan prinsipal mereka," kata Irfan.
Oleh karena itu, Irfan menuturkan kasus tersebut tak layak untuk dilanjutkan.
Irfan pun berharap kasus yang menyeret kliennya itu bisa segera dihentikan.