Jawaban Yudha Arfandi Saat Hakim Pertanyakan Gelagatnya Sebelum Tenggelamkan Dante, Takut Ketahuan?
Yudha Arfandi menjelaskan kepada Majelis Hakim jika dirinya memiliki niat untuk membunuh Dante. Meski gelagatnya dianggap mencurigakan.
Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yudha Arfandi terdakwa kasus kematian Dante memberi keterangan dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (29/8/2024).
Yudha Arfandi menjelaskan kepada Majelis Hakim jika dirinya tak memiliki niat untuk membunuh Dante. Meski gelagatnya dianggap mencurigakan.
Baca juga: Tamara Tyasmara Murka Dengar Kesaksian Yudha Arfandi di Sidang Lanjutan Dante, Sebut Semuanya Bohong
Selain itu, Yudha juga menjelaskan alasan menengok ke kanan dan kiri sebelum menenggelamkan Dante.
"Saudara melihat ke kanan dan kiri (sebelum membenamkan Dante)? Tujuan apa?" tanya hakim ketua, Immanuel ke Yudha.
"Saya melihat juga ada pelatih yang teriak-teriak juga," jawab Yudha.
Baca juga: Yudha Arfandi Bantah Punya Niat Membunuh, Merasa Salah karena Berlebihan Saat Melatih Dante Berenang
Lebih lanjut Yudha pun membantah apabila dirinya melakukan itu untuk memastikan keadaan sekitar agar aksinya berjalan mulus.
"Bukan takut saudara yang lain melihat?" tanya Hakim.
![Yudha Arfandi, tersangka kasus pembunuhan anak artis Tamara Tyasmara, Raden Andante alias Dante, saat lakukan rekonstruksi di Kolam Renang Palem Tirta Emas, Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024).](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/yudha-arfandi-tersangka-pembunuhan-anak-tamara-tyasmara-dante-rekonstruksi.jpg)
"Bukan yang mulia," jawab Yudha.
Sebagaimana diketahui, dalam CCTV tampak Yudha terlihat menengok ke kanan dan ke kiri sebelum menenggelamkan Dante sebanyak 12 kali.
Tak hanya itu, dalih pembelaan lainnya, Yudha mengaku menenggelamkan Dante hanya sebanyak enam kali.
Ia juga mengaku tak berniat membunuh melainkan melatih renang teknik pernapasan ke Dante.
Baca juga: Ahli ITE dan Kriminolog Akan Bersaksi di Sidang Kasus Kematian Dante, Anak Tamara Tyasmara Hari Ini
"Saya hanya melatih pernapasan. Saya merasa bersalah karena perbuatan saya yang berlebihan ngajarin pernapasan yang menyebabkan meninggalnya Dante," ujar Yudha Arfandi.
"Saya menyesal, saya meminta maaf," lanjutnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.