Profil Jhon LBF, Pengusaha Ancam Potong Gaji Karyawan Jika Telat Balas Chat, Anggap sebagai Motivasi
Berikut ini profil Jhon LBF, pengusaha yang mengancam potong gaji karyawan jika telah membalas chat WhatsApp.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Yurika NendriNovianingsih
Meski demikian, ia sudah familiar dengan agama Islam sejak kecil.
Sebab, ia kerap ikut menjalankan ibadah Ramadan, meski bukan beragama Islam.
"Dari masa kecil, saya bergaul ya sama mayoritas teman-teman muslim," ujarnya.
"Dari kecil, Islam itu bukan sesuatu yang jauh dari kehidupan saya. Sering juga saya tarawih, padahal saya non-muslim," imbuh Jhon LBF.
Saat beranjak dewasa, Jhon LBF memilih merantau dari Semarang menuju Jakarta, tepatnya pada 2007.
Tetapi, tiba di Jakarta, ia kehilangan arah dan lupa jati dirinya.
Baca juga: Jadi Saksi di Sidang Mantan Karyawan, John LBF Dikawal Ketat Pemuda Pancasila
Jhon LBF semakin dekat dengan Islam pada 2019, saat ia tak memiliki uang untuki membawa berobat sang ibu.
"Di kala 2019, saya betul-betul butuh uang untuk ibu saya berobat udah enggak ada daya, kekosongan."
"Hati saya tiba-tiba ada bisikan 'udah lah lu serahin deh hidup lu ke Saya sebagai Penciptamu, berserah penuh'," ungkap John.
Saat itulah, kata Jhon LBF, ia mendapat hidayah untuk menjadi seorang mualaf.
"Waktu itu mualaf di hadapan 300 santri. Nama saya jadi Muhammad Henry Kurnia Adi karena pas maulid," pungkas dia.
Jhon LBF dan Karyawannya Berakhir Damai
Jhon LBF dan karyawannya, Septia, memutuskan damai terkait kasus pencemaran nama baik.
Kesepakatan itu berlangsung di hadapan hakim dan banyak orang dalam sidang di PN Jakpus, Rabu.
Mereka berjabat tangan dan sepakat berdamai di tengah proses persidangan yang berlangsung.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.