Profil Jhon LBF, Pengusaha Ancam Potong Gaji Karyawan Jika Telat Balas Chat, Anggap sebagai Motivasi
Berikut ini profil Jhon LBF, pengusaha yang mengancam potong gaji karyawan jika telah membalas chat WhatsApp.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Yurika NendriNovianingsih
TRIBUNNEWS.com - Pengusaha Henry Kurnia Adhi atau yang akrab disapa Jhon LBF, hadir sebagai saksi dalam sidang kasus pencemaran nama baik dengan terdakwa mantan pegawainya, Septia, Rabu (9/10/2024).
Dalam sidang itu, terungkap fakta, Jhon LBF mengancam akan memotong gaji karyawannya jika telat membalas chat.
Jhon LBF juga mengirim chat ke grup perusahaan saat tengah malam, di luar jam kerja.
"Ya kalau dari pemeriksaan sakit tadi artinya yang di WhatsApp group, yang menyatakan bahwa memang ada, ditelepon sampai atau panggilan grup sampai jam 11 malam, itu kan diakui tadi ya," ungkap Kuasa Hukum Septia, Jaidin Nainggolan, setelah sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus), Rabu.
"Bahwa, terkait ada pemotongan gaji juga di-chat di grup, itu kan diakui semua oleh beliau," imbuhnya.
Meski membenarkan adanya chat bernada mengancam, Jhon LBF membantah ia telah memotong gaji karyawan.
Ia menganggap chat tersebut merupakan pesan motivasi untuk para karyawan yang didominasi anak muda.
Profil Jhon LBF
Jhon LBF adalah pria kelahiran Semarang, Jawa Tengah, pada Mei 1985.
Masa kecilnya ia habiskan di Pondok Raden Latah di perbatasan Semarang dan Demak.
"Saya itu lahir di Semarang tahun 1985 bulan Mei. Masa kecil saya tinggal di Pondok Raden Latah, di perbatasan antara Semarang sama Demak," ungkapnya saat ditemui di kantornya di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2023).
Ia saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Lima Sekawan Indonesia.
Baca juga: Terungkap, Pengusaha John LBF Ancam Potong Gaji Hingga Pecat Karyawan Jika Telat Balas Chat
Kariernya di dunia bisnis dimulai pada 2018, saat ia mendirikan PT Lima Sekawan Indonesia, yang bergerak di bidang jasa pengaturan pelunasan perusahaan.
Selain PT Lima Sekawan Indonesia, Jhon LBF juga memiliki perusahaan Mevol dan Hivefive.
Sebagai informasi, Jhon LBF adalah seorang mualaf.