Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Tanggapan Farhat Abbas soal Denny Sumargo dan Komunitas Suku Bugis yang Kini Sudah Berdamai

Pengacara Farhat Abbas menanggapi soal Denny Sumargo yang kini telah berdamai dengan komunitas suku Bugis.

Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Tanggapan Farhat Abbas soal Denny Sumargo dan Komunitas Suku Bugis yang Kini Sudah Berdamai
Kolase Tribunnews/YouTube Intens Investigasi
Farhat Abbas menanggapi soal Denny Sumargo yang telah berdamai dengan komunitas suku Bugis. 

TRIBUNNEWS.COM - Aktor Denny Sumargo dan komunitas suku Bugis kini sudah berdamai.

Hubungan Denny Sumargo dengan pengacara Farhat Abbas belakangan ini tengah memanas.

Perseteruan keduanya pun berujung pada laporan polisi.

Setelah Denny Sumargo mendatangi rumah Farhat Abbas, sang aktor dilaporkan atas dugaan ujaran kebencian.

Bahkan, komunitas suku Bugis juga turut malaporkan Denny Sumargo ke polisi terkait persoalan itu.

Namun kini Denny Sumargo dan komunitas suku Bugis sudah sepakat berdamai, hingga akan mencabut laporan yang telah masuk di kepolisian.

Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (13/11/2024), Farhat Abbas beri tanggapan soal perdamaian dan pencabutan laporan.

Berita Rekomendasi

Menurut Farhat Abbas, bahwa pencabutan laporan tersebut tidak lah mudah.

"Ya menurut saya pencabutan itu tidak sah, ya tidak semudah itu," ungkap Farhat Abbas.

Perkara tersebut, kata Farhat, nantinya pun akan ada kemungkinan menyebar ke persoalan lain.

"Dan bisa patah satu tumbuh seribu," lanjutnya.

Baca juga: Disebut Sombong oleh Farhat Abbas, Denny Sumargo Tanggapi Santai: Saya kan Pebasket Sombong

Farhat menjelaskan, laporan tersebut pastinya telah disertai dengan pernyataan sikap.

Terlebih lagi, Farhat menyebut komunitas tersebut sebelumnya juga menunjukkan rasa geramnya terkait sikap dari Denny.

"Etikanya kan orang itu ketika melaporkan kan memang ada wawancara sama kita."

"Ada komunikasi, ada dukungan, ada pernyataan sikap."

"Lihat aja di video-video kalian lebih galak orang itu dibanding saya," jelasnya.

Kemudian, Farhat pun mempertanyakan soal sikap Denny yang meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi hingga melibatkan komunitas suku Bugis.

Jika merasa benar, kata Farhat, seharusnya Denny tak perlu melakukan hal tersebut.

"Saya rasa kalau Denny merasa benar, kenapa dia minta maaf."

"Ya jalanin aja, kan dia benar," tuturnya.

Kekeh Tak Ingin Berdamai dengan Denny Sumargo

Sebelumnya, Farhat Abbas sempat mengungkapkan bahwa dirinya kekeh tak ingin berdamai dengan Denny Sumargo setelah kejadian sang aktor mendatangi rumahnya.

Farhat Abbas rupanya ingin memberi pelajaran Denny Sumargo atas sikapnya selama ini.

Menurut Farhat Abbas, Denny Sumargo sudah seharusnya dibawa ke jalur hukum agar bisa merubah sikapnya.

"Orang kayak Denny ini nggak bisa dibaik-baikin, harus digigit, digigit pakai hukum, baru dia agak sopan," ungkap Farhat.

Farhat Abbas dan kuasa hukumnya, Krisna Murti memamerkan laporan polisinya terhadap Denny Sumargo di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (7/11/2024).
 
Farhat Abbas dan kuasa hukumnya, Krisna Murti memamerkan laporan polisinya terhadap Denny Sumargo di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (7/11/2024).   (Tribunnews.conm/Fauzi Alamsyah)

Baca juga: Dipolisikan Farhat Abbas, Denny Sumargo Enggan Tabur Permusuhan: Tapi Kalau Ditantang Kita Datang

Kemudian, Farhat mempermasalahkan soal Denny yang mengakaitkan dengan etnis Makassar.

"Harusnya kita nggak perlu 'saya orang Makassar, harga diri' itu kan aku bukan Jawa bukan Sumatera bukan Papua bukan Bali, tapi aku Indonesia, harusnya begitu" ujar Farhat.

Tak hanya itu, ia juga menyayangkan dirinya yang dianggap seolah-oalah membuat rekayasa terkait kasus Agus Salim korban penyiraman air keras.

Farhat menegaskan, dirinya hanya ingin membantu Agus yang posisinya sebagai korban.

"Dia lupa, tapi dibalik-balik seolah-olah saya menjebak merekayasa."

"Nggak ada, saya mau bantu Agus, permudah lah bantu Agus," ucapnya.

Padahal Farhat mengaku dirinya juga sudah meminta adanya perdamaian antara Agus dan Novi perihal donasi.

"Dari awal Denny ini nggak suka ada wartawan nggak suka adanya pengacara."

"Dia maunya ada kamera, terus pas kita mau datang itu gara-gara Farhat."

"Kan saya udah bilang damailah, saya nggak perlu ada," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Ifan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas