Sinergi Inovasi Sosial dalam Membangun Kemandirian Lansia di Parung Panjang
Berdasarkan laporan BPS 2022, diproyeksikan bahwa pada tahun 2045, satu dari setiap lima penduduk Indonesia akan berusia lansia.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
Dikatakan ketua pengabdian, Prof Retno, analisis SWOT bertujuan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi oleh komunitas lansia.
“Kesejahteraan lansia dan ibu-ibu peajin anyaman bambu membutuhkan peran bapak ibu dalam memberikan pembinaan, pendampingan dan dukungan," katanya.
Oleh karena itu, harus dilihat kelebihan dan kekurangan yang dimiliki desa ini dan sekiranya upaya atau strategi apa yang bisa kita lakukan untuk membantu komunitas lansia dan ibu-ibu ini agar bisa mandiri.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang situasi yang ada, kata dia program-program yang dirancang dapat lebih tepat sasaran dan bermanfaat bagi lansia di Desa Gintung Cilejet.
"Program ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara berbagai pihak dan pendekatan inovasi sosial dapat menjadi solusi efektif dalam meningkatkan kemandirian lansia, terutama di daerah pedesaan seperti Desa Gintung Cilejet," katanya.
Dikatakannya, dengan dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat, diharapkan kesejahteraan lansia dapat terwujud dan meningkatkan kualitas hidup mereka.