Djokovic Waspadai Kejutan Guido Pella
Petenis peringkat satu dunia asal Serbia, Novak Djokovic mewaspadai petenis muda Argentina, Guido Pella
TRIBUNNEWS.COM – Petenis peringkat satu dunia asal Serbia, Novak Djokovic mewaspadai petenis muda Argentina, Guido Pella yang akan dihadapinya di babak kedua Prancis Terbuka.
Setelah mendapat perlawanan ketat di putaran pertama, Djokovic kembali akan menghadapi petenis yang diperkirakan bisa memberikan kejutan. Lawan yang akan dihadapi DJokovic adalah Guido Pella, petenis yang usianya lebih muda berasal dari Argentina.
Pekan lalu, dia mengalahkan Janko Tipsarevic dan Viktor Troicki dengan kemenangan straight set. Sehingga dia merasakan semifinal pertama di turnamen ATP-Tour.
Catatan menarik lain, Pella juga pernah mengalahkan Ivan Doding dalam pertandingan yang cukup lama berakhir lima set, 4-6, 6-4, 6-3, 2-6, dan 12-10 dalam pertarungan tiga jam, 24 menit saat dia meraih kemenangan pertama di turnamen Grand Slam, Selasa lalu.
"Saya tahu dia adalah salah satu pemain spesialis lapangan tanah liat. Dia adalah pemain baru yang sedang naik dan dia bisa membuat beberapa kemenangan yang mengejutkan," kata Djokovic.
"Dia pernah menang lawan beberapa petenis satu negara pekan lalu. Tipsarevic dan Troicki, secara berturut-turut. Dia pastinya memiliki kualitas yang bagus, di sini dia juga menang lewat pertandingan yang lama (marathon)," katanya.
Menghadapi lawan seperti itu, Djokovic mengaku akan mempersiapkan diri dan menyiapkan permainan terbaik. Karena di babak-babak awal, dia biasanya menghadapi petenis yang "nothing to lose" dan punya motivasi besar untuk tampil terbaik.
Djokovic berhasil melewati ujian berat dari petenis non unggulan asal Belgia, David Goffin. Dalam pertandingan yang berlangsung hampir tiga jam dan sempat tertunda karena hujan, Djokovic menang 7-6 (5), 6-4, dan 7-5, Rabu (29/5/2013) WIB.
Djokovic dipaksa mengerahkan kemampuan terbaik oleh petenis rangking 58 dunia tersebut. Bahkan, Djokovic sempat membuat double-fault di tiebreak set pertama sebelum dia menyelesaikan set tersebut dengan kemenangan.
Djokovic memuji lawannya yang tampil dengan penuh semangat. "Dia bermain dengan sangat baik di awal dan sepanjang pertandingan dia bermain dengan baik. Ini pertandingan yang berat. Saya perlu bekerja keras di setiap set," kata Djokovic.
Djokovic juga dipaksa untuk melepaskan servis-servis terbaik yang bisa dilepaskannya karena servis dengan baik adalah hal yang penting dilakukan di tiap gim.
Goffin bermain dengan sangat sabar meladeni permainan Djokovic baik permaina reli maupun permainan smes sehingga lawannya cukup kelelahan ketika merebut tiap poin.
Lebih dari itu, Goffin juga berpeluang menang saat tiebreak pertama, unggul 4-3 dengan posisi memegang servis, namun sayangnya Goffin tampaknya gugup, dua kali dia melakukan unforce error sehingga DJokovic bisa menang.
Djokovic kemudian menguasai permainan di set kedua, namun Goffin bangkut dan skor sempat imbang 4-4. Namun dalam kondisi genting, Djokovic bisa mengungguli Goffin. (Tribunnews.com/mba)