Ini Alasan Cabor Gulat Minim Dulang Emas SEA Games
Cabang olahraga gulat menjadi andalan untuk mendulang medali emas di SEA Games 2013.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Budhi Hartono
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Cabang olahraga gulat menjadi andalan untuk mendulang medali emas di SEA Games 2013.
Pada SEA Games 2011 di Jakarta-Palembang, cabor gulat berhasil menyumbang 13 medali, terdiri dari 4 emas, 4 perak, dan 5 perunggu.
Salah satu faktor menurunnya prestasi cabor gulat, antara lain minimnya tryout jelang SEA Games 2013. Beberapa cabang olahraga dibatasi menjalani try out. Bukan hanya cabor gulat, tapi angkat besi yang batal tryout ke Cina.
"Hasil ini tetap kami syukuri. Meskipun tidak sesuai harapan semua pihak," kata Sumarlani, Sekretaris Pengprov PGSI Kaltim, Rabu (1/1/2014).
Menurutnya, beberapa penyebab turunnya prestasi gulat adalah karena minimnya tryout, penyediaan fasilitas yang dikeluhkan atlet, dan nomor tanding yang terbatas.
"Padahal, nomor-nomor tanding yang dihapus panitia, berpotensi meraih emas," ungkap Sumarlani.
Berdasarkan data rekapitulasi perolehan medali SEA Games 2013, enam pegulat Kaltim meraih satu medali emas, tiga perak, dan dua perunggu.
Kusno Hadi meraih medali emas satu-satunya, dari nomor gaya grego roman kelas 74 kg. Sedangkan atlet peraih medali perak adalah Rustang (kelas grego 66 kg), M Iqbal (kelas bebas 60 kg), Eko Roni Saputra (kelas bebas 55 kg).
Sementara, dua medali perunggu disumbang Inadrah (kelas bebas 48 kg) dan Suparmano (kelas grego 55 kg). (*)