Cuaca Jadi Kendala Etape Pertama Minang Bike 2014
Cuaca yang panas dan terik menjadi kendala utama pada etape pertama Minang Bike 2014, Jumat (9/5/2014)
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, MANINJAU - Cuaca yang panas dan terik menjadi kendala utama pada etape pertama Minang Bike 2014, Jumat (9/5/2014). Cuaca tersebut membuat para peserta kewalahan.
Pantauan Tribunnews.com, temperatur di Pariaman sekitar pukul 13.00 mencapai 38 derajat Celcius. Sejumlah peserta sampai menyiram kepala mereka dengan air mineral kemasan yang disediakan oleh panitia. Seorang peserta bernama Okto sampai menaruh pecahan balok es di kepalanya.
Perjalanan dari Pariaman hingga Maninjau relatif lebih berat dibandingkan perjalanan Padang-Pariaman. Peserta menemui sejumlah tanjakan. Akibatnya, menjelang Muko-Muko sejumlah peserta tidak sanggup melanjutkan perjalanan hinggan garis finish. Kelelahan dan kram membuat sejumlah peserta harus dievakuasi oleh panitia dengan mobil.
"Kendalanya hari ini adalah cuaca. Sangat panas dan kami kesulitan mencari tempat berteduh," tutur Budi, seorang peserta, kepada Tribunnews.com, Jumat (9/5/2014).
Dalam perjalanan menuju Maninjau, peserta harus diguyur hujan. Intensitas hujan cenderung lebat. Namun demikian, hujan seolah menjadi berkah bagi peserta. "Kalau hujan justru enak karena jadi dingin. Tadi udaranya panas sekali," kata Budi yang tetap mengayuh sepedanya di bawah rintik hujan.
Etape pertama para peserta menempuh jarak 142 kilometer untuk menuju Maninjau. Etape kedua akan digelar besok dengan rute Maninjau-Bukit Tinggi. Jarak yang akan ditempuh sejauh 38,87 kilometer. Dalam perjalanan itu peserta akan melintasi Kelok 44.