Sesal dan Kecewa Membuncah di Tim Thomas Malaysia
Pada 12 tahun lalu, Malaysia juga gagal juara setelah kalah 2-3 dari Indonesia di final. Kini mereka takluk dari Jepang.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI - Malaysia gagal membawa pulang Piala Thomas 2014 setelah kalah 2-3 dari Jepang pada babak final yang berlangsung di Siri Fort Indoor Stadium, New Delhi, India, Minggu (25/5/2014). Pada 12 tahun lalu, mereka juga gagal juara setelah kalah 2-3 dari Indonesia di final.
Pertarungan Jepang dan Malaysia berlangsung hingga lima partai. Daren Liew yang jadi harapan terakhir Malaysia kembali tampil buruk. Dia gagal meredam Takuma Ueda yang bermain dingin selama 1 jam 18 menit. Ueda menang 21-12, 18-21, 21-17, yang memastikan Jepang memenangi final.
"Saya telah berusaha sebaik mungkin. Saya sudah kalah pada dua pertandingan sebelumnya (di babak penyisihan) dan saya tak ingin kalah kali ini. Maaf, saya tak bisa memenanginya untuk Malaysia," kata kapten tim Malaysia tersebut seusai pertandingan, Minggu (25/5/2014).
Kekecewaan juga ditunjukkan oleh Tan Boon Heong, yang turun berpasangan dengan Hoon Thien How, pada partai kedua melawan Kenichi Hayakawa/Hiroyuki Endo. Tan/Hoon takluk di tangan Hayakawa/Endo, 21-12, 21-17, 21-19.
"Mereka berani mengambil risiko pada momen-momen akhir. Saya senang bisa bermain di final, tetapi bukan akhir seperti ini yang saya inginkan," kata Tan.
Hal serupa juga dirasakan Chong Wei Feng. Pemain yang selama ajang ini tampil bagus dan menjadi kunci kemenangan Malaysia atas Tiongkok di semifinal kali ini gagal membendung Kento Momota pada partai ketiga. Chong pun mengakui bahwa performanya tak sebaik pada pertandingan sebelumnya.
"Saya tak bermain seperti biasanya. Saya mulai merasakan tekanan yang lebih. Saya sangat ingin memberikan poin untuk Malaysia dan itu membuat saya frustrasi ketika tak bisa mengatasi permainannya," tutur Chong Wei Feng.