TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA  - Mantan atlet bulutangkis nasional, Icuk Sugiarto, tergelitik dengan pernyataan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rexy Mainaky yang heran dengan pernyataan para pemain Thomas-Uber Cup saat berlaga di India beberapa waktu lalu.

Rexy sempat kecewa karena sejumlah pemain Indonesia yang levelnya sudah mendunia masih saja mengaku tegang saat berlaga di event Internasional. Padahal mereka sudah bertahun-tahun tampil di ajang kelas dunia.

Menurut Icuk pebulutangkis pelatnas prestasi merupakan atlet yang bersaing di level dunia dan mereka harus bisa bersikap layaknya atlet dunia dan tidak lagi bermasalah dengan masalah kepercayaan diri.

Menurut Icuk, atlet yang sudah sering berlaga di ajang internasional seharusnya sudah tidak lagi mempersoalkan masalah ketegangan saat bertanding di hadapan banyak penonton.

"Masa atlet yang sudah jelas-jelas kelas dunia kalah percaya dirinya dengan pemain klub Persija Jakarta yang level turnamennya hanya regional saja. Para pesepakbola itu mampu menunjukkan kepercayaan diri mereka sebagai bintang saat bertanding begitu juga kepada penggemarnya meski level pertandingannya hanya regional. Kepercayaan diri atlet kita harus dibangun baik di lapangan maupun sebagai pribadi," ujar Icuk Sugiarto.

Menurut Icuk, PP PBSI saat ini seharusnya juga menyikapi masalah kepercayaan diri atlet kelas dunia tersebut.

"Saat ini sudah saatnya para pemain pelatnas prestasi yang ditargetkan meraih gelar dikeroyok oleh pelatih. Dalam arti bukan hanya satu pelatih yang menangani mereka tapi banyak pelatih. Tidak hanya pelatih teknik dan fisik tapi juga psikolog, tim pencatat statistik dan sebagainya," ujar Icuk.