PP Pertina Panggil 10 Petinju untuk Pelatnas SEA Games Singapura
Dari 10 petinju tersebut dua diantaranya adalah petinju asal DKI Jakarta, Vinky Montolalu dan Aldom Suguro.
Penulis: Murtopo
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pengurus Pusat Pertina memanggil sepuluh petinju terbaik nasional untuk menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas) Tinju untuk menghadapi ajang SEA Games 2015 di Singapura. Dari 10 petinju tersebut dua diantaranya adalah petinju asal DKI Jakarta, Vinky Montolalu dan Aldom Suguro, juara dan petinju terbaik di Kejuaraan tinju Piala Wakil Presiden di Lahat beberapa waktu yang lalu.
Menurut Staf Ahli Bidang Kepelatihan PP Pertina, Jhon Amanopunyo, Vinky yang berlaga di kenas 64 kg dan Aldom Suguro yang berlaga di kelas 52 kilogram dinilai layak masuk pelatnas karena prestasi baik yang mereka miliki. Pemanggilan Vinky dan Aldom dilakukan setelah tim teknik PP Pertina menggelar rapat evaluasi.
Selain Vinky dan Aldom, PP Pertina juga memanggil petinju asal Bali, Kornelis Kwangu yang berlaga di kelas 49 kilogram, petinju asal Kalimantan Barat Ari Agustin di kelas 56, petinju Papua Barat, Farrand Papendang di kelas 60 kilogram, dan petinju Kalimantan timur, Kristianus Nong di kelad 75 kiligram.
Sedangkan di sektor putri, petinju yang dipanggil adalah petinju asal Kalimantan Selatan, Beatrik Suguro yang bermain di kelas 48 kilogram. Novita Sinadia asal DKI Jakarta yang berlaga di kelas 51 kilogram, Berta petinju asal Papua Barat yang bermain di kelas 54 kilogram dan Kristina Jembay asal Papua Barat yang berlaga di kelas 57 kilogram.
Kata Jhon, PP Pertina akan segera mengirim surat resmi pemanggilan kepada 10 petinju yang dipanggil pelatnas tersebut. Namun saat ini surat tersebut masih menunggu tanda tangan Ketua Umum PP Pertina Reza Ali.
“Paling lama minggu depan sudah dikirim ke para petinju yang akan dipanggil,” ujar Jhon.
Kata Jhon meskipun para petinju yang dipanggil tersebut sudah masuk pelatnas, tapi mereka masih akan menjalani seleksi lanjutan di ajang Kejurnas di Ambon.
Jika performa mereka kurang bagus di Kejurnas Ambon bukan tidak mungkin posisi mereka akan digeser dan diganti dengan petinju lain. "Masih ada ajang promosi dan degradasi lagi di Kejurnas Ambon," ujarnya.