TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina) akan memindahkan pemusatan latihan timnas tinju ke Lahat Sumatra Selatan, stelah Hari Raya Idul Fitri mendatang.

Menurut siaran pers dari PP Pertina, Pertina juga telah memberi mandat kepada Saifudin Aswani  yang juga menjabat sebagai Bupati Lahat, untuk menjadi manajer timnas jelang SEA Games 2015. Aswari akan membiayai seluruh persiapan petinju, baik di dalam negeri maupun try out ke luar negeri.

Sebelumnya Bupati lahat tersebut sukses menyelenggarakan Kejurnas Elite Mens/Elite Womens Mei 2013 dan  Piala Wapres III/2014. Dan saat ini untuk menghadapi pesta olahraga terbesar Asia Tenggara (SEA Games) XXVIII/2015 Singapura, PP Pertina telah mengirim surat pemanggilan kepada 10 petinju, melalui Pengprov Pertina masing-masing.

Para petinju nasional tersebut akan ditangani pelatih asing dan tiga pelatih nasional masing-masing Adi Swandana dari Bali, Mesak Yawan dari Papua Barat, dan Husni Ray dari DKI Jakarta.

Sementara itu menurut Husni Ray, keputusan untuk memilih petinju yang bakal diturunkan di ajang SEA Games 2015 tetap berdasarkan dari prestasi mereka di atas ring.

“Petinju tidak boleh main-main. Mereka harus bisa mempertahankan kepercayaan yang telah diberikan Pertina,” ujar Husni Ray.

Menurutnya semua petinju yang dipanggil masuk pelatnas harus menjalani seleksi melalui ring tinju Kejurnas Oktober 2014 mendatang yang kemungkinan akan digelar di Semarang, Jawa tengah setelah Kota Ambon menolak. Bila performa petinju pelatnas memburuk, maka pilihannya adalah degradasi.

Atlet tinju nasional yang telah dipanggil untuk menjalani pemusatan latihan juga ditargetkan untuk mampu meraih prestasi setelah di ajang SEA Games 2013 Myanmar lalu tidak mampu menyumbang medali emas untuk Indonesia. Sebelumnya di SEA Games 2011 di Palembang, Indonesia berhasil merebut dua medali emas melalui Julio Bria dan Alex Tatontos.