Wakil Presiden ONE FC: We are Lovers, not Fighters
Menjadi seorang petarung mixed martial arts (MMA) bukan sekadar petarung
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menjadi seorang petarung mixed martial arts (MMA) bukan sekadar petarung. Menurut Wakil Presiden ONE FC, Rich Franklin, pada dasarnya petarung adalah seorang penyayang.
“Seperti yang saya katakan, ONE FC are lovers, not fighters,” ujar Rich ditemui Tribunnews.com di kawasan Senayan, Kamis (11/12/2014).
Rich yang juara dunia tiga kali kelas Middleweight mengatakan pada awalnya hal itu terdengar konyol. Namun demikian, Rich menganggap kariernya selama 20 tahun sebagai petarung membuktikan perkataan itu.
“Saya pernah bekerja di tempat lain, tapi ujungnya saya selalu ke sasana dan berlatih. I am a lover, that’s why I love to fighting,” tutur Rich yang mengawali debutnya sebagai petarung profesional saat berusia 15 tahun.
ONE FC kembali menyapa penggemar mixed martial arts (MMA) di Jakarta. ONE FC akan menggelar ONE FC: Odyssey of Champions di Istora Senayan, 14 Februari 2015 mendatang.
ONE FC: Odyssef of Champions akan menghadirkan sejumlah pertarungan yang melibatkan petarung-petarung Indonesia. Satu nama yang sudah pasti akan tampil adalah Fransino Tirta. Dia akan menantang petarung kelas Lightweight Amerika Serikat, Jens Pulver.
Tiket untuk menyaksikan ONE FC: Odyssey of Champions dapat diperoleh di www.kiostix.com mulai 11 Desember 2014. Tiket pertarungan dilepas mulai dari Rp 125 ribu, Rp 250 ribu, Rp 500 ribu, Rp 1 juta, Rp 1,5 juta. Anda dapat merasakan pengalaman duduk di samping cage dengan cara membeli tiket kelas VIP seharga Rp 2,5 juta.