Icuk Sugiarto Sesalkan PP PBSI Melantik Pengkot PBSI Jakarta Timur
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta menyesalkan sikap Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI)
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta menyesalkan sikap Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) yang melantik Pengurus Bulutangkis Kota Jakarta Timur yang dipimpin Arifin Wiguna beberapa waktu yang lalu.
Wakil Ketua Umum Koni DKI Jakarta Audi Tambunan mengatakan, seharusnya sebagai induk olahraga bulutangkis di Indonesia PP PBSI tahu aturan dan memilah mana pengurus yang mampu menelorkan prestasi sesungguhnya dan mana pengurus abal-abal.
Selain itu pengurus ditingkat kota maupun provinsi harus mendapatkan restu dari Koni dan pemerintah setempat.
"Setahu saya Koni Jakarta Timur tidak pernah merestui kepengurusan Arifin Wiguna yang secara nyata tidak lagi berdomisili di Jakarta Timur," ujar Audi di Jakarta, Kamis (12/2/2015).
Data Pengprov PBSI DKI Jakarta menyatakan PB Suluh tempat Arifin Wiguna bernaung dalam kurun dua tahun terakhir telah pindah domisili ke Jakarta Utara.
Pria bertubuh besar itu juga menggaris bawahi selain tidak direstui Koni Jakarta Timur, kepemimpinan Arifin Wiguna yang dilantik oleh Wakil Ketua Umum PP PBSI Fuad Basya itu juga tidak didukung oleh Walikota Jakarta Timur.
"Gimana pengurus mau menjalankan programnya kalau stakeholder olahraga di Jakarta Timur saja tidak merestui," tuturnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Umum Pengprov PBSI Jakarta, Icuk Sugiarto, sebagai pembina bulutangkis di Jakarta dia menyayangkan 'Cipayung' yang melantik Pengurus Pengkot Jakarta Timur dengan menggunakan SK PP PBSI.
Seharusnya SK yang ditandangani oleh Ketua Umum dan Sekjen PP PBSI itu untuk mengukuhkan pengurus provinsi.
"Pengprov di Indonesia ada 33 yang diangkat oleh Ketua Umum dan Sekjen dan ditambah satu lagi pengkot Jakarta Timur yang menjadi setara dengan Pemprov ini kan aneh," kata Icuk.
Legenda bulutangkis Indonesia itu mengakui pihaknya telah melantik pengurus kota Jakarta Timur pimpinan Andy Pantjoro di Museum Olahraga TMII Jakarta Timur akhir Januari lalu.
"Kepengurusan dibawah pimpinan pak Andy telah mendapat mandat untuk melaksanakan program-programnya, disamping mendapat dukungan Koni Jakarta Timur dukungan untuk mengukir prestasi juga langsung diungkapkan oleh pak Walikota," tandas Icuk.