Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Yamaha Cup Race Untuk Pertama Kalinya Digelar di Aceh

Balapan kondang One Make Race (OMR) Yamaha ini berlangsung di sirkuit nonpermanen Stadion Harapan Bangsa, 22 – 24 Mei 2015.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Yamaha Cup Race Untuk Pertama Kalinya Digelar di Aceh
YAMAHA INDONESIA
Layout sirkuit nonpermanen Stadion Harapan Bangsa di Aceh, yang akan menjadi tempat berlangsungnya seri kedua YCR. 

TRIBUNNEWS.COM - Even Ikuti Jejak Sang Juara! #Lampaui Dirimu Yamaha Cup Race (YCR) untuk pertama kalinya menginjak Bumi Rencong Banda Aceh.

Balapan kondang One Make Race (OMR) Yamaha ini berlangsung di sirkuit nonpermanen Stadion Harapan Bangsa, 22 – 24 Mei 2015.

Setelah seri perdana di area Jawa, tepatnya Purwokerto, seri kedua di Aceh akan kembali menyuguhkan tontonan balapan seru, entertainment dan produk-produk berkualitas Yamaha. Tanah Sumatera istimewa itu membuat gelaran YCR makin berwarna karena sebelumnya tidak pernah sampai di sana.

"Tahun ini kami memilih Aceh dalam kalender YCR karena masyarakat di sini pun sangat menyukai balapan. Setelah mengetahui serunya OMR Yamaha ini yang dilaksanakan di daerah-daerah lain, mereka pun ingin melihat langsung kemeriahannya di area mereka sendiri. Apalagi motor Yamaha di Aceh pun termasuk favorit, termasuk motor segmen sport yang sekarang makin jadi tren," papar M Abidin, GM After Sales & Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.

Seminggu sebelumnya, di sirkuit buatan yang sama dengan seri 2 YCR ini, diadakan seri 6 Motoprix Region Sumatera. Yamaha memenangkan 4 kelas lewat dua pebalapnya, M Irvansyah Lubis di kelas MP1 (Bebek 4 Tak 125cc Tune Up Seeded) dan MP2 (Bebek 4 Tak 110cc Tune Up Seeded), Aditya Anugrah kelas MP3 (Bebek 4 Tak 125cc Tune Up Pemula) dan MP4 (Bebek 4 Tak 110cc Tune Up Pemula.

Antusiasme masyarakat Aceh terhadap Motoprix pun sangat tinggi. Dan pekan ini bersama dengan YCR, mereka patut berbangga karena mulai di seri kedua ini Yamaha menerapkan konsep baru di sepanjang sejarah gelaran YCR. Free practice rider dilakukan dua hari di Jumat dan Sabtu. Sebelumnya, sesi latihan hanya digelar satu kali di hari Sabtu sekaligus kualifikasi.

"Hal ini tujuannya berkaitan dengan safety rider. Karena dengan pengenalan sirkuit lebih lama waktunya, mereka akan balapan dengan lebih safe. Dengan begitu juga, persaingan akan semakin ketat, tinggal bagaimana pebalap mengeluarkan skill terbaiknya menaklukan sirkuit," ujar Supriyanto, Manager Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.

Berita Rekomendasi

Sirkuit nonpermanen di seri ini berkarakter high speed, dibuat berlawanan arah jarum jam dengan panjang 1.100 meter dan lebar 8 – 10 meter. Delapan kelas akan disuguhkan yang menghadirkan para pebalap unggulan Region 1 (Sumatera) dan pebalap lokal di 8 kelas:

Racing Kit Market dan Entertainment

Pengunjung YCR Aceh juga bisa menyambangi booth Racing Kit Market yang diisi produk-produk Yamaha dan vendor-vendor Yamaha yaitu Pertamina, BRT Nissin, KYT, NGK, PT Gajah Tunggal TBK, PT Sakura Java Indonesia.

Yamaha Safety Riding for Kids dibuka juga untuk anak-anak. Acara hiburannya kontes drum, kontes trykhana, kontes gambar, kontes fotografi, freestyle, band akustik, sulap, pameran batu akik.

- Kelas yang dilombakan:

1. YCR 1, Moped 125 cc Tune Up Seeded + Open Class Injeksi
2. YCR 2, Moped 110 cc Tune Up Seeded + Open Class Injeksi
3. YCR 3, Moped 125 cc Tune Up Pemula + Open Class Injeksi
4. YCR 4, Moped 110 cc Tune Up Pemula + Open Class Injeksi
5. YCR 5, Moped 125 cc Pemula B (Usia dibawah 16 tahun)
6. YCR 6, OMR Jupiter Z1 Pemula B, Non Pabrikan - Lokal (Unit motor disediakan Yamaha)
7. YCR 7, Moped 125 cc Tune Up Open
8. YCR 8, Moped 110 cc Tune Up Open

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas