Tommy Sugiarto Keok, Indonesia Tak Punya Wakil Tunggal Putra di Australia Terbuka
Satu-satunya wakil Indonesia di tunggal putra, Tommy Sugiarto, harus terhenti pada babak pertama Australia Terbuka 2015
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
![Tommy Sugiarto Keok, Indonesia Tak Punya Wakil Tunggal Putra di Australia Terbuka](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pemain-tunggal-putera-indonesia-tommy-sugiarto_20150528_043324.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Satu-satunya wakil Indonesia di tunggal putra, Tommy Sugiarto, harus terhenti pada babak pertama Australia Terbuka 2015 setelah dikalahkan pemain Prancis, Brice Leverdez, 21-7, 18-21, 14-21.
"Lawan pemain Perancis ini sebenarnya saya sudah tiga kali ketemu dan selalu menang. Enggak ada yang berubah dari permainannya. Hanya hari ini dia bisa lebih maksimal dari saya, itu saja,” kata Tommy .
Tommy mengatakan permainannya hari ini belum maksimal karena masih dibayangi cedera yang didapat Maret lalu ketika ikut India Terbuka.
Ketika itu, Tommy yang menghadapi Viktor Axelsen (Denmark) pada semfinal, harus mundur di tengah pertandingan karena sakit pada pinggangnya.
Selang beberapa hari kemudian, pada babak pertama Malaysia Terbuka, Tommy pun memilih mundur saat bertemu Lin Dan.
"Hari ini saya masih adaptasi, saya juga enggak menyangka sebenarnya bisa pulih lebih cepat. Tapi semua masih butuh proses dan saya merasa tidak bisa maksimal main di lapangan. Masih meraba-raba juga, apalagi habis cedera kemarin, saya masih dibayang-bayangi itu. Mau ambil bola-bola jauh belum benar-benar berani," jelas Tommy.
Meski kalah di babak pertama, Tommy mengaku terus fokus untuk mengejar target besarnya, yaitu menembus Olimpiade.
"Target besar saya sebenarnya ke Olimpiade. Butuh kerja keras bagi saya menjaga fokus untuk terus bermain, memotivasi diri sendiri, tetapi saya terus mencoba itu. Apalagi saya sudah tidak di tim nasional, pasti lebih sulit untuk berusaha sendiri dibanding dengan dulu," ujar Tommy.
Selain Tommy, Indonesia punya wakil lain di tunggal putra yaitu Simon Santoso. Sayangnya, dia gagal menembus babak utama setelah dikalahakn Lee Dong-keun (Korea Selatan) di babak kualifikasi, 21-15, 19-21, 13-21.