Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Getaran Keras Misterius di Ferrari Raikkonen Sebelum Kecelakaan Mengerikan

Maut nyaris saja menghampiri pebalap Ferarri, Kimi Raikkonen saat terlibat kecelakaan mengerikan dengan pebalap McLaren Fernando Alonso

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Getaran Keras Misterius di Ferrari Raikkonen Sebelum Kecelakaan Mengerikan
BBC
Proses evakuasi mobil Ferarri, yang dikemudikan Kimi Raikkonen dan mobil McLaren Fernando Alonso usai keduanya terlibat kecelakaan mengerikan di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Minggu (21/6/2015). 

TRIBUNNEWS.COM - Maut nyaris saja menghampiri pebalap Ferarri, Kimi Raikkonen saat terlibat kecelakaan mengerikan dengan pebalap McLaren Fernando Alonso di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Minggu (21/6/2015).

Mobil Kimi kehilangan kontrol di awal balapan persis saat Alonso hendak menyusul dari belakang. Tabrakan tak terhindarkan. Hal yang bikin heran banyak pihak, termasuk Kimi, mobil Alonso 'terbang' dan hinggap di bagian depan Ferrari yang dikemudikan Kimi. Beruntung kepala Kimi tak terlindas.

Soal kecelakaan tersebut, Kimi Raikkonen menyebut sudah punya perasaan aneh pada mobilnya saat hendak balapan. Ia menyebut ada getaran keras nan misterius disusul hilangnya kontrol atas stir mobil.

"Saya merasa ada getaran keras saat balapan akan dimulai. Tiba-tiba, kemudi tidak berfungsi dan membuat saya keluar lintasan," ucap Kimi Raikkonen, seperti dilansir Crash.

Kimi Raikkonen menyebut, timnya kini tengah mencari tahu sumber getaran tersebut. Yang jelas, penyebab getaran keras itu masih misterius.

"Saya tidak tahu apa yang terjadi dengan mobil itu. Jelas kalau itu tidak masuk akal dan kami masih mencari tahu penyebabnya," katanya.

Pebalap Finlandia itu sadar, kecelakaan seperti itu sangat potensial menyebabkan jatuhnya korban, termasuk dirinya. Untungnya, tidak ada yang mengalami korban jiwa.

Berita Rekomendasi

"Ini tidak normal, tapi kecelakaan itu sudah terjadi. Pasti akan menjadi lebih buruk jika ada orang yang berdiri di dekat sana. Namun, balapan seperti ini selalu membahayakan," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas