12 Non Kejurnas, 8 Seri Kejurnas di Pacuan Indonesia Derby
Komisi Pacuan PP Pordasi melalui Panitia Pelaksana Kejurnas Pacuan Kuda Pordasi ke-49 seri-1
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Komisi Pacuan PP Pordasi melalui Panitia Pelaksana Kejurnas Pacuan Kuda Pordasi ke-49 seri-1, atau yang dikenal sebagai 'Indonesia Derby 2015', telah menyelesaikan undian sekaligus drawing dari seluruh nomor atau kelas-kelas yang akan dilombakan pada Minggu, 16 Agustus, di Pulomas.
Menurut keterangan Noviardi Sikumbang, Wakil Sekretaris Komisi Pacuan PP Pordasi yang juga Sekretaris Panpel Indonesia Derby, secara keseluruhan ada 20 race atau perlombaan yang dilangsungkan Minggui.
Rinciannya, 12 kelas non-kejurnas dan delapan seri kejurnas.
"Pukul 10.00 wib kita sudah mulai dengan menggelar race non kejurnas. Setelah itu, ada prosesi pembukaan, Ketua Panpel pak Munawir akan menyampaikan laporannya kepada Ketum PP Pordasi pak Mohammad Chaidir Saddak. Delapan race kejurnas paling lambat sudah dimulai pkl 13.00 wib," terang Noviardi Sikumbang, Rabu (12/8).
Prosesi pembukaan direncanakan dilangsungkan mulai pkl 12.15 wib. Acara ini akan diikuti seluruh kontingen atau peserta, yakni DKI Jakarta, Jabar, Jateng, DI Yogyakarta, Jatim, Riau, Sumbar, Kalsel, NTT, dan Sulut. Itiulah 10 daerah yang menampilkan kuda-kudanya di final kejurnas pacuan ke-49 seri-1 ini. Juara umum bertahan adalah kontingen Jabar.
Namun, kontingen Jabar yang mengandalkan Aragon Stable, sangat mungkin kehilangan gelarnya karena dari delapan nomor kejurnas, Jabar tak menghadirkan wakilnya di dua kelas: 2 Tahun Pemula A/B-1400 meter, dan 3 Tahun Derby-2000 meter yang prestiseus itu.
Dengan demikian, daroi delapan kelas kejurnas, kuda-kuda asal Jabar hanya berseteru di enam kelas saja. Mungkin akan berbeda hasilnya jika penilaian diberikan juga pada penampilan kuda-kuda Jabar di 12 race non-kejurnas.
Namun, 12 race non-kejurnas ini tak diberikan penilaian atau poin untuk perhitungan juara umum.
Ke-12 pacuan non-kejurnas adalah, Kelas Ekstra Pemula C/D-1200 meter, Kelas E-1200 meter/Simulasi PON, Kelas A Sprint-1300 meter/Simulasi PON, Kelas D-1400 meter/Simulasi PON, Kelas Ekstra Pemula A/B-1400 meter, Kelas Ekstra 3 Tahun A/B-1600 meter, Kelas Ekstra Remaja-1600 meter, Kelas C-1600 meter/Simulasi PON, Kelas F-1000 meter, Kelas D Sprint-1000 meter, Kelas Terbuka-2000 meter/Simulasi PON, Kelas Ekstra Derby-2000 meter. Delapan pacuan seri kejurnas adalah, Kelas 2 Tahun Pemula C/D-1200 meter, Kelas 2 Tahun Pemula A/B-1400 meter, Kelas THB Indonesia 2 Tahun-1400 meter, Kelas THB Indonesia 3 Tahun Keatas-1600 meter, Kelas 4 Tahun C/D-1600 meter, Kelas 3 Tahun Remaja-1600 meter, Kelas 3 Tahun Derby-2000 meter, Kelas 4 Tahun A/B-2000 meter. tb