Empat Petenis Meja Jatim Perkuat Indonesia di Kejuaraan Dunia
Adapun empat atlet Jatim yang memastikan diri membela Indonesia adalah Ficky Supit, Julius Dwi Cahya Kusuma, Arda Yoana, dan Gustin Dwi Jayanti.
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tenis meja Jatim bisa menambah pengalaman tanding dengan petenis meja dunia sebelum tampil di PON Jabar September 2016.
Itu karena ada empat atlet Jatim mewakili Indonesia dalam Kejuaraan Dunia Tenis Meja Beregu di Malaysia pada 28 Februari hingga 6 Maret 2016.
Pelatih tenis meja puslatda Jatim, Khairul Umam menuturkan, di ajang dunia ini, Indonesia mengirim 16 atlet, terdiri atas 8 putra dan 8 putri.
"Beberapa daerah selain Jatim yang mewakili Indonesia di antaranya DKI Jakarta (tiga atlet), Jateng (lima atlet), Kalsel (dua atlet) dan Bali (satu atlet)," katanya kepada Surya, Senin (22/2/2016).
Adapun empat atlet Jatim yang memastikan diri membela Indonesia adalah Ficky Supit, Julius Dwi Cahya Kusuma, Arda Yoana, dan Gustin Dwi Jayanti.
Namun dari empat atlet Jatim itu, hanya dua atlet yang masuk tim inti yakni Fiky dan Gustin Dwi Jayanti.
"Kalau atlet yang lainnya bergantung pada pembentukan tim oleh PB PTMSI yang bertanding di Malaysia," katanya.
Bagi Jatim, ikutnya empat atlet ini adalah kesempatan untuk menambah pengalaman, sebelum tampil di PON Jabar mendatang.
Bertanding di ajang ini, para atlet Jatim biisa mencicipi atlet dari negara lain, seperti Macao dan Uzbekistan. Sedangkan bagi Indonesia, ini kesempatan untuk menaikkan ranking tenis meja di tingkat dunia.
"Indonesia berusaha naik ke tingkat dua, dengan rangking kurang dari 40. Adapun bagi Jatim, kami ingin ada peningkatan kemampuan sebelum di PON," pungkasnya.(Sudharma Adi/Surya)