TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Terjadi kejutan partai keenambelas Pertamina Proliga, Minggu (28/2/2016).

Pemuncak klasemen sementara putra, Jakarta BNI Taplus dipaksa tunduk oleh penghuni dasar klasemen sementara, BVN Bekasi.

Secara mengejutkan pula, Bekasi BVN yang juga tim promosi berhasil mengakhiri pertandingan dengan kemenangan, 4-1, atasJakarta BNI Taplus.

Bertanding di GOR Tri Dharma Gresik, BVN Bekasi berhasil membuka poin terlebih dahulu. Namun, servis dari Felipe, pemain BNI Taplus, berhasil membuat timnya berganti membuka poin. Anak-anak BNI pun kian tak terbendung di set pertama dengan keunggulan 25-19.

Masuk di set kedua, giliran Bekasi BVN mengambil alih pertandingan. Tak ingin kehilangan poin, mereka tampil lebih menyerang. Di sisi lain, BNI justru terlihat mengendorkan serangan. Di set kedua, Bekasi BVN pun berbalik unggul dengan skor tipis, 25-23.

Masuk et ketiga, pertandingan kian menegangkan. Kedua tim yang sama-sama menginginkan kemenangan demi mengamankan kemenangan, silih berganti meraih poin.

Ujungnya, penentuaan pemenang di set ini harus melalui dua kali yus setelah BNI berhasil dua kali menyamakan skor dengan Bekasi BVN, 24-24 dan 25-25.

Namun, Bekasi BVN berhasil mengunci kemenangan, 27-25. 1-2, dengan berbalik unggul.

Kejar mengejar poin kembali terjadi di set keempat. Bekasi BVNyang kurang memenangi satu set untuk mengakhiri pertandingan dengan kemenangan, berhasil menjauhkan keunggulan, 22-18.

Sebaliknya, BNI 46 justru semakin kesulitan mengimbangi permainan agresif anak-anak Abiem dan kawan-kawan. Akhirnya,Bekasi BVN pun mengunci kemenangan, 20-25 di set tersebut, sekaligus menang, 4-1 atas Jakarta BNI Taplus.

Pelatih Bekasi BVN, Roy Makpal, mengungkapkan jika timnya pantas menang. Meskipun timnya berstatus juru kunci sedangkan lawan meruapakan pemuncak klasmen sementara, Bekasi BVNtampil lebih baik.

"Memang bisa dikatakan ini mission impossible, namun kami berhasil menang berkat pembenahan atas berbagai kelemahan di laga sebelumnya," ujar Roy seusai pertandingan.

Bekasi BVN baru saja kalah 0-3 dari Palembang Bank Sumsel/Babel di pertandingan sebelumnya. Begitu halnya dengan kubu BNI Taplus.

"Kami terkejut dengan hasil ini. Tapi, kami sadar bahwa kami bermain jelek. Kami tak melihat lawan adalah tim lama atau baru, namun tim kami secara umum bermain buruk. Kami akan membenahi untuk laga berikutnya," ungkap pelatih Jakarta BNI Taplus, Edwardo De Paolo.( Bobby Constantine Koloway/Surya)