TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Gerak cepat yang dilakukan Ketua Umum PB PTMSI 2016-2020 H.Ir.Muhammad Lukman Edy, MSi dalam menyusun kepengurusannya. selaras dengan percepatan kinerjanya.

"Saya sudah berjanji kepada Ketua Umum KONI Pusat pak Tono Suratman untuk sesegera mungkin melengkapi kepengurusan ini, karena beliau pun sudah memberi waktu untuk kita mengukuhkan kepengurusan ini," demikian antara lain diungkapkan Lukman Edy, Senin (4/4) malam di sela-sela rapat tim formatur untuk membentuk kepengurusan PB PTMSI 2016-2020 tersebut.

Hanya selang enam hari setelah Munaslub PTMSI yang diikuti 31 Pengprov PTMSI seluruh Indonesia, Selasa (29/3) lalu di Hotel Century Park, Senayan, pada Senin (4/4) Lukman Edy sudah menggeber beberapa pertemuan terkait dengan penyusunan kepengurusannya.

Pembentukan kepengurusan secara formal dilakukan Senin (4/4) malam melalui rapat tim formatur yang diadakan di Sultan Café, kawasan Kemang.

Menurut Lukman Edy, kabinet PB PTMSI 2016-2020 ini akan dikukuhkan atau dilantik oleh Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman pada Jumat, 22 April 2016, di lantai 12 gedung Direksi Gelora Senayan.

Acara pelantikan PB PTMSI 2016-2020 ini akan diwarnai eksebisi antara mantan-mantan petenis meja nasional, khususnya yang pernah berkompetisi di level dunia, dengan siswa-siswa Sekolah Dasar.

"Acara pelantikan dimulai pkl 14.00 WIB, diakhiri dengan eksebisi itu," papar Lukman Edy.

Ia juga sudah menunjuk Arifin Tahir, fungsionaris tenis meja DKI Jaya yang kini dipercaya sebagai salah satu wakil sekjen PB PTMSI 2016-2020, menjadi penanggung-jawab acara pelantikan sekaligus eksebisi tersebut.

Tak sampai satu bulan setelah dilantik, Lukman Edy dkk langsung menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) sekaligus Kejurnas, di Pekanbaru, Riau, pada 20 hingga 23 Mei.

"Rakerna untuk membahas program kerja dan agenda kegiatan setahun kedepan," jelas mantan Sekjen PKB dan Menteri Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PPDT) pada 2007-2009 itu.

Lukman Edy menerangkan, saat Rakernas/Kejurnas itu, sudah diagendakan adanya kejuaraan tenis meja untuk umum yang dilangsungkan secara simultan di jalan raya.

Kejuaraan tenis meja yang unik dan baru pertama kali diadakan ini sekaligus sebagai upaya untuk perolehan rekor Muri (Museum Rekor Indonesia).

"Evennya kita adakan di jalan protokol, perssisnya di jalan Diponegoro, Pekanbaru. Kemungkinan besar kita gelar sebanyak 500 meja. Untuk even ini kita bekerjasama dengan media setempat, Pekanbaru Pos," tutur Lukman Edy, yang pernah meraih rekor Muri untuk sosialisasi 27 jam non-stop. tb