PB PTMSI 2016-2020: Robert Hermawan Sekjen, Anton Suseno Salah Satu Ketua
Ada dinamika dari kepengurusan PB PTMSI 2016-2020.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Ada dinamika dari kepengurusan PB PTMSI 2016-2020.
Beberapa langkah terobosan dilakukan Ir.H.Muhammad Lukman Edy, MSi, yang dipercaya menjadi pengendali utama dari organisasi tenis meja nasional ini.
Mantan Menteri Percepatann Pembangunan Daera Tettinggal (PPDT) di era Presiden SBY ini menunjuk Robert Hermawan untuk memegang posisi vital, Sekretaris Jenderal.
Robert Hermawan, pengusaha yang sudah belasan tahun berkecimpung di tenis meja, sebelumnya mengetuai bidang pembinaan prestasi (Binpres) pada kepengurusan PB PTMSI 2014-2018 pimpinan Marzuki Alie, yang secara resmi mengundurkan diri sejak 1 Februari 2016 lalu.
Robert Hermawan terpilh sebagai salah satu anggota formatur dari Munaslub PTMSI pada 29 Maret 2016 yang secara aklamasi menetapkan Lukman Edy sebagai ketua umum periode 2016-2020.
Penunjukkan Robert Hermawan dilakukan dalam rapat tim formatur pada Senin (4/4) malam di Sultan Café, kawasan Kemang.
Rapat tim formatur ini dihadiri oleh Lukman Edy, sebagai ketua umum terpilih, Arifin Tahir dari Pengprov PTMSI DKI Jaya, Marzuki dari Pengprov PTMSI Jatim, dan Robert Hermawan. Satu anggota tim formatur lainnya, dari Pengprov Sulbar, berhalangan hadir namun menyetujui keputusan rapat.
Robert Hermawan menduduki kursi Sekjen yang sebelumnya diduduki oleh Anton Suseno.
Posisi Kabid Binpres yang sebelumnya ditempati Robert Hermawan kini diberikan kepada Anton Suseno. dalam kapasitasnya sebagai Ketua I.
Penunjukan figur Sekjen ini tampaknya cukup alot, namun hal itu dianggap wajar oleh Lukman Edy. "Memang agak lama, intinya karena semuanya punya antusiasme yang luar biasa," jelas Ketum PB PTMSI 2016-2020 tersebut.
Terobosan yang dilakukan Lukman Edy adalah dengan membuat badan khusus yang menangani kompetisi professional, yang di masa lalu dikenal dengan nama Silatama (sirkuit liga tenis meja utama).
"Namanya PT Liga Tenis Meja Indonesia," kata Lukman Edy, ketika disinggung nama badan khusus tersebut.
Terkait dengan kepengurusan, personalia PB PTMSI 2016-2020 tampaknya akan lebih banyak dari kepengurusan sebelumnya.
Dalam draf kepengurusan yang diperoleh, komposisi kepengurusan PB PTMSI 2016-2020 ini terdiri dari seorang ketua umum, dua orang wakil ketua umum, seorang sekretaris jenderal, lima waki sekjen, seorang bendahara umum, tiga wakil bendum.
Kelengkapannya, ada empat ketua-ketua, yang masing-masing membawahi komisi-komisin dan bidang-bidang.
Ketua I membawahi tiga komisi, yakni Komisi Pertandingan & Perwasitan, Komisi Litbang & Iptek Olaharaga, dan Komisi Binpres & Pembibitan. Ketua II membawahi dua komisi, yakni Komisi Hukum & Advokasi, dan Komisi Media, Humas & Promosi.
Ketua III membawahi dua bidang, yakni Bidang Dana & Sponsorship dan Bidang Perlengkapan & Umum. Sementara, Ketua IV membawahi tiga bidang, yakni Bidang Organisasi & Daerah, Bidang Pendidikan & Panataran, dan Bidang Hubungan Antar-Lembaga & Luar Negeri. tb