Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Bom Polresta Surakarta Ancam Pertandingan Piala Davis Indonesia vs Sri Lanka

Aksi teror bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta, Selasa (5/7), ikut mengancam jadwal pertandingan tenis beregu putra

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Bom Polresta Surakarta Ancam Pertandingan Piala Davis Indonesia vs Sri Lanka
ist
Stadion Tenis Gelora Manahan 

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Aksi teror bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta, Selasa (5/7), ikut mengancam jadwal pertandingan tenis beregu putra babak play-offs Piala Davis Grup II Zona AsiaOseania antara tim Indonesia dan Sri Lanka yang akan berlangsung di Stadion Tenis Gelora Manahan, Solo, 15-17 Juli.

“PP Pelti berupaya tetap dapat menggelar pertandingan tersebut sesuai dengan jadwal semula,” ungkapKetua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti), Wibowo Suseno Wirjawan di kantor induk organisasi ini, Selasa (5/7).

Lebih lanjut, pria berkacamata yang akrab disapa Maman ini menjelaskan bahwa PP Pelti telah menugaskan Ketua Bidang Pertandingan Susan Soebakti selaku Tournament Director event itu, untuk terus menjalin komunikasi dengan ITF (International Tennis Federation).

“Setelah peristiwa ledakan bom di Solo, kami segera menghubungi referee Amorn Duangpinkum asal Thailand yang akan menjadi wakil ITF di pertandingan itu,” tutur Susan.

Sejauh ini, lanjut mantan petenis ini mengatakan bahwa komunikasi tersebut berbuah positif. Selain itu, kubu tuan rumah juga telah menghubungi tim tamu, Sri Lanka.

“Sementara ini tidak ada penundaan dan pengalihan tempat penyelenggaraan. Indonesia tetap bisa menjamu Sri Lanka di Stadion Tenis Gelora Manahan Solo sesuai jadwal, 15-17 Juli,” jelasnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas