Petenis 17 Negara Ikuti Indonesia Men’s Futures 2016
Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) menggelar tiga kejuaraan tenis putra internasional
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) menggelar tiga kejuaraan tenis putra internasional, kategori ITF Men’s Future yang menyediakan total hadiah 10.000 dollar AS atau sekitar Rp 130 juta setiap turnamen.
Rangkaian kejuaraan itu terdiri dari Indonesia PGN Men’s Future 2016 di Jakarta, 15 - 20 Agustus, Permata Bank Men’s Future di Makassar, 21 – 27 Agustus dan AGS-Nassau Men’s Future di Jakarta, 28 Agustus - 3 September.
“Terimakasih kepada Perusahaan Gas Negara (PGN), Permata Bank, Bapak Lawrence Barki dan Bapak Aga Soemarno serta Nassau yang telah menjadi title sponsor seri turnamen Indonesia Men’s Futures 2016. Semoga dukungan mereka bagi kemajuan tenis nasional terus berlanjut pada masa mendatang,” tutur Ketua Umum PP Pelti, Wibowo Suseno Wirjawan ketika meluncurkan rangkaian turnamen tersebut di kantor induk organisasi tenis nasional di kawasan Widya Chandra, Jakarta (Rabu, 10/8).
Hingga batas akhir pendaftaran (2/8), seri pertama yang akan berlangsung di lapangan tenis Elite Club Rasuna Epicentrum di kawasan Kuningan, Jakarta itu bakal diramaikan oleh peserta dari 17 negara. Dari Eropa akan hadir petenis yang berasal dari Belgia, Inggris, Jerman dan Polandia.
Wakil benua Amerika, datang dari Dominika, Meksiko, Kanada dan Amerika Serikat. Kawasan Asia diwakili oleh peserta dari India, Jepang, Tiongkok, Taiwan dan Hong Kong. Ikut serta juga petenis negeri jiran di Asia Tenggara asal Singapura dan Thailand.
Merujuk acceptance list (9/8), petenis Belgia, Julien Dubail yang berperingkat 405 dunia menjadi unggulan teratas Indonesia PGN Men’s Futures 2016.
Kubu tuan rumah hanya berhasil meloloskan dua andalan langsung ke babak utama, yaitu Christopher Rungkat (611) yang menempati posisi unggulan ketujuh dan David Agung Susanto (928).
Lantaran tak memiliki peringkat internasional, sebagian besar wakil Merah Putih harus menjalani laga babak kualifikasi.
“Sebagai tuan rumah, Indonesia memiliki kesempatan menambah petenis yang bisa langsung melaju ke main draw menggunakan fasilitas wild card.Kami memutuskan hingga batas akhir saat sign-in, Sabtu (13/8),” tutur Ketua Bidang Pertandingan PP Pelti, Susan Soebakti.
“Kami berharap petenis Indonesia dapat memanfaatkan seri turnamen internasional ini dengan maksimal, sehingga lebih banyak lagi petenis nasional yang memiliki peringkat dunia,” lanjutnya.
Dari ibu kota negara, turnamen berlanjut ke lapangan tenis Karebosi, Makassar yang menjadi ajang perhelatan Permata Bank Men’s Future 2016, mulai 22 Agustus. Kejuaraan ini menandai kembalinya ibu kota provinsi Sulawesi Selatan sebagai penyelenggara turnamen tenis internasional setelah terakhir kalinya menjadi tuan rumah ITF Men’s Futures 2007.
Seri penutup bertajuk Indonesia AGS-Nassau Men’s Futures 2016 akan kembali berlangsung di hard court Elite Club Rasuna Epicentrum, Kuningan Jakarta.
ITF Men’s Futures merupakan turnamen permulaan dalam kalender Federasi Tenis Internasional Pro Circuit bagi setiap petenis yang akan meniti karir profesional.
Pada setiap event, Indonesia Men’s Futures 2016 menyediakan 32 tempat babak utama dan 48 slot babak kualifikasi untuk nomor tunggal, serta 16 pasangan main draw ganda putra.