Calon Peraih Beasiswa Bulutangkis PB Djarum Berpotensi Menjadi Lin Dan dari Indonesia
Fung Permadi melihat ada beberapa calon peraih beasiswa bulutangkis di klubnya yang berpotensi menjadi Lin Dan dari Indonesia.
Penulis: Valdy Arief
Editor: Dewi Agustina
![Calon Peraih Beasiswa Bulutangkis PB Djarum Berpotensi Menjadi Lin Dan dari Indonesia](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/fung-permadi-dan-christian-hadinata_20160903_093115.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Valdy Arief
TRIBUNNEWS.COM, KUDUS - Manager Tim PB Djarum, Fung Permadi melihat ada beberapa calon peraih beasiswa bulutangkis di klubnya yang berpotensi menjadi Lin Dan dari Indonesia.
Meski kemampuan bibit-bibit muda itu belum sehebat peraih dua medali emas Olimpiade cabang tunggal putra bulutangkis, setidaknya ada ciri Lin Dan yang sudah tampak.
"Ada beberapa yang kidal (dominan menggunakan kiri)," kata Fung dalam konferensi pers di Gedung Olahraga Djarum, Kudus, Jawa Tengah, Jumat (2/9/2016).
Pemain bulutangkis yang memegang raket dengan tangan kiri, diakui Fung, memang menarik perhatian.
Pasalnya, kebanyakan dari pemain bulutangkis menggunakan tangan kanan untuk memegang raket.
Selain itu, dia menyebut beberapa atlet bulutangkis kidal seperti Lin Dan memiliki kelebihan tersendiri.
"Kalau mereka (pemain bulutangkis kidal) membacok cock, pasti lebih tajam," ujarnya.
Pernyataan senada juga dilontarkan legenda bulutangkis Indonesia yang menjadi anggota tim pencari bakat PB Djarum, Cristian Hadinata.
"Pemain kidal itu nyamber cock-nya biasanya lebih cepat," sebutnya.
Selama proses audisi umum Beasiswa Bulutangkis PB Djarum, Fung menyebut Makassar, Sulawesi Selatan sebagai tempat penjaringan yang paling banyak pemain kidal.
Dia turut melihat ada kecenderungan anak-anak saat ini untuk menggunakan tangan kiri sebagai tangan dominannya.
Bahkan, anaknya sendiri dia ceritakan sempat memegang raket dengan tangan kiri jika tidak dia minta mengalihkan ke tangan yang lain.