Tim Monev Tugasnya Memonitor Pelaksanaan PON 2016 Bakal Dieavulasi juga
Keberadaan tim monitoring dan evaluasi dipertanyakan dalam pelaksanaan PON XIX.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Keberadaan tim monitoring dan evaluasi dipertanyakan dalam pelaksanaan PON XIX Jawa Barat.
Tiga stakeholder PON membuat badan ini, bahkan cenderung tumpeng tindih dan menghambur-hamburkan anggaran.
Dari Kemenpora, tim yang sering disingkat Monev ini mengerahkan 79 orang. KONI Pusat melakukan hal yang sama dengan awak mencapai 45 orang.
Jumlah itu masing-masing masih bertambah, karena masih ada tim Monev dari Dispora daerah, dan KONI daerah.
‘’Kami memonitor setiap cabang olahraga. Bagaimana pelaksanaan, pertandingannya, wasitnya, fasilitasnya dan sebagainya,’’ ujar wakil dari Kemenpora.
PON XIX sendiri mempertandingkan 44 cabang olahraga dengan 756 nomor pertandingan. Perhelatan olahraga nasional ini melibatkan 9.533 atlet, 4.071 ofisial, 10.271 panitia pelaksana, dan 18.468 relawan.
PON memperebutkan 2.492 medali, terdiri dari 756 medali emas, 756 medali perak, dan 980 medali perunggu.
Masing-masing personel Monev hanya dikuota berkerja selama tiga hari. Berikut pula fasilitas hotel atau penginapan yang diberikan.
Tim Monev Kemenpora menggunakan hotel berkelas bintang lima, Hotel Jalan Tegalsari. Tim Monev KONI disebar ke beberapa hotel.
Ketika hal ini dikonfirmasikan, wakil ketum KONI Pusat, Soewarno merasa perlu evaluasi.
‘’Nanti kita evaluasi bersama,’’ ujarnya singkat ketika berkunjung di Media Center Utama.