Ihsan Maulana Mustofa Kandas di Babak Pertama Thailand Open Grand Prix Gold 2016
Satu andalan Indonesia di sektor tunggal putra harus terhenti di babak pertama Thailand Open Grand Prix Gold 2016.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK - Satu andalan Indonesia di sektor tunggal putra harus terhenti di babak pertama Thailand Open Grand Prix Gold 2016.
Ihsan Maulana Mustofa yang merupakan unggulan pertama, ditaklukkan wakil tuan rumah, Suppanyu Avihingsanon, setelah bertarung tiga game dengan skor 17-21, 21-17, 18-21.
Di awal pertandingan, penampilan Ihsan memang kurang meyakinkan dimana ia kerap tertinggal dalam perolehan angka.
Namun ketika berhasil menyamakan kedudukan 6-6, Ihsan mampu mengambil alih irama permainan dan balik memimpin menjadi 8-6. Permainan netting Ihsan pun makin tajam, berbeda dengan di awal dimana ia sering kalah adu netting dengan lawan.
Namun sayang, Ihsan beberapa kali membuat kesalahan sendiri yang membuat lawan meraih angka berturut-turut.
Sempat berkejaran 17-19, Ihsan akhirnya kalah di game pertama setelah shuttlecock pengembalian Avihingsanon membentur net namun jatuh di area pertahanan Ihsan.
Game kedua berhasil dimenangkan Ihsan lewat serangan-serangan tajamnya, meskipun lawan kerap mengajaknya bermain reli-reli yang menegangkan.
Ihsan juga tampil meyakinkan di awal game penentuan dengan melaju 5-0 hingga 16-12. Namun pelan-pelan Avihingsanon berhasil mengumpulkan poin demi poin hingga ia kembali menemukan rasa percaya dirinya dan akhirnya memenangkan pertandingan.
“Saya tidak bermain di penampilan terbaik saya hari ini. Banyak sekali pukulan-pukulan yang tidak pas, dan permainan saya cenderung monoton, kurang variasi. Sebetulnya lawan tidak banyak berubah dibanding pertemuan sebelumnya, namun saya yang kurang bermain maksimal, seharusnya saya bisa bermain lebih baik dari hari ini. Kecepatan kaki saya berkurang, rasanya pergerakan saya lambat sekali,” papar Ihsan.
Saat unggul jauh di game ketiga, Ihsan mengaku seperti kehilangan fokus dan agak bingung bagaimana menahan laju lawan.
"Hal ini membuat saya kehilangan banyak poin dan dibalap oleh lawan,” tutur Ihsan.
Ihsan dan Avihingsanon memang tercatat saling mengalahkan. Ihsan pernah dikalahkan di Vietnam Open 2015, ia kemudian membalas di pertandingan beregu SEA Games Singapura 2015 antara Indonesia melawan Thailand.
Pada pertandingan hari pertama ini, baru babak kualifikasi dan dan tunggal putra yang dimainkan. Sedangkan sektor lainnya dimulai besok.
Di sektor tunggal putra, masih banyak wakil Indonesia yang akan bertanding hingga malam ini, diantaranya Panji Ahmad Maulana, Muhammad Bayu Pangisthu, Firman Abdul Kholik, Sony Dwi Kuncoro, dan sebagainya.