Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Valentino Rossi Pebalap MotoGP yang Paling Jarang Jatuh dan Alami Kecelakaan

Untuk pertama kalinya, total kecelakaan yang terjadi di tiga kelas balapan MotoGP telah melebihi angka 1000 kecelakaan.

Penulis: Muhammad Barir
Editor: Husein Sanusi
zoom-in Valentino Rossi Pebalap MotoGP yang Paling Jarang Jatuh dan Alami Kecelakaan
Crash.net
Pebalap Movistar Yamaha Valentino Rossi 

TRIBUNNEWS.COM - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi tercatat sebagai pebalap yang paling jarang terjatuh sepanjang 17 seri balapan musim ini.

Untuk pertama kalinya, total kecelakaan yang terjadi di tiga kelas balapan MotoGP telah melebihi angka 1000 kecelakaan.

Dari data statistik terjatuh, hampir semua pebalap berkontribusi menambah angka insiden terjatuh.

Rossi mengalami empat kali terjatuh. Tiga dari insiden terjatuh yang dialaminya ini terjadi dalam lomba balapan di Austin, Assen, dan Motegi. Sehingga sangat berpengaruh pada torehan poin di klasemen.

Berbeda dengan Marc Marquez, dia lebih banyak terjatuh namun bukan saat balapannya.

Marquez lebih banyak mengalami insiden terjatuh dari Rossi.  Dia terjatuh 14 kali, tetapi hanya satu insiden terjatuh yang membuat dia sampai terhenti balapan yaitu saat di Le Mans, Prancis.

Setelah Rossi, pebalap nomor kedua dengan jumlah insiden kecelakaan terendah pada tahun 2016 adalah Maverick Vinales.

Berita Rekomendasi

Banyaknya kecelakaan di kelas MotoGP ini menjadi sebuah fakta yang terutama disebabkan oleh inovasi teknis dari balapan MotoGP. Di samping menghadirkan sembilan pemenang balapan yang berbeda, MotoGP 2016 memunculkan fakta lainnya terkait banyaknya insiden pebalap terjatuh (kecelakaan).

Tahun lalu, statistik menunjukkan total ada 976 insiden pebalap jatuh, tapi sekarang, ketika balapan masih menyisakan satu seri balapan terakhir di Valencia, angka jumlah kecelakaan sudah mencapai 1.011.

Peningkatan terlihat signifikan untuk kelas MotoGP, didorong oleh beberapa peraturan teknis baru yang diperkenalkan dan masih perlu melalui proses adaptasi.

Dua faktor yang paling berpengaruh adalah kembalinya Michelin sebagai satu-satunya penyuplai ban dan juga penggunaan perangkat lunak kelistrikan (ECU) yang sama untuk para pebalap. Dua komponen itu secara bersama-sama dapat memainkan peran yang menentukan banyaknya pebalap terjatuh.

Meski demikian, untuk kelas Moto3 tercatat ada 388 insiden terjatuh. Masih lebih sedikit dibandingkan dengan tahun 2015 dengan 409 insiden. Tahun ini berkurang 21 insiden.


Demikian pula dengan balapan di kelas Moto2, Jumlah insiden kecelakaan sebanyak 348 insiden pebalap jatuh sepanjang 17 seri balapan, masih lebih sedikit dibandingkan dengan 2015 dengan 352 insiden.

Kontras dengan kelas MotoGP. Jumlah insiden kecelakaan meningkat pesat dari 215 insiden kecelakaan pada 2015 naik menjadi 275 pada 2016 ini, belum ditambah dengan beberapa insiden yang mungkin terjadi pada seri terakhir di Valencia.

Khusus di antara pebalap yang bersaing di kelas elite MotoGP, Valentino Rossi dari Movistar Yamaha dan Maverick Vinales dari Suzuki menempati dua pebalap teratas yang paling jarang terjatuh sepanjang 17 seri balapan yang sudah digelar musim ini.

Rossi dan Vinales adalah dua pebalap yang musim depan akan bergabung dalam satu tim di Yamaha.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas