Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Adi Katompo Siap Rebut Piala Marciano Norman di Kelas 140 CM CIO 2016

Hari ini, Minggu (13/11/2016), adalah hari terakhir dari penyelenggaraan Seri Kejuaraan Dunia Berkuda Lompat Rintangan/FEI World Jumping Challenge

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Adi Katompo Siap Rebut Piala Marciano Norman di Kelas 140 CM CIO 2016
ist
Adi Katompo 

TRIBUNNEWS, COM. TIGARAKSA -‎ Hari ini, Minggu (13/11/2016), adalah hari terakhir dari penyelenggaraan Seri Kejuaraan Dunia Berkuda Lompat Rintangan (FEI World Jumping Challenge/WJC) dan Kejuaraan Equestrian Cinta Indonesia Open/CIO 2016.

Para rider atau atlet equestrian sudah siap untuk berkompetisi di APM Equestrian Centre, Tigaraksa, Tangerang. Persaingan di FEI WJC saat berita ini diturunkan sudah berakhir.

Brayen Brata-Coollen merebut dua gelar, sementara Yoel Momongan satu. Delapan kelas terakhir dari gelaran Cinta Indonesia Open/CIO dipertandingkan setelah itu.

Sebagian besar dari kompetisi di CIO adalah nomor-nomor khusus untuk kalangan rider remaja dari kategori siswa-siswi sekolah (interschool). Hal ini sejalan dengan misi CIO sebagai kawah candradimuka rider remaja, terutama dari lingkungan sekolah.

Puncak persaingan di CIO disajikan mulao pkl 16.00 WIB dengan pementasan kelas 140 cm yang sekaligus menjadi nomor puncak dari CIO 2016.

Kelas 140 cm ini memperebutkan Piala Marciano Norman, yang di CIO-CIO sebelumnya dikompetisikan melalui kelas-kelas menengah misalnya 110 cm.

Kelas 140 cm tentunya hanya akan diikuti oleh rider-rider yang sudah berada di grade atau level tinggi dan terbiasa bertarung di kelas-kelas atas.

Berita Rekomendasi

Tak terkecuali Adi Katompo, rider utama APM Equestrian Centre yang menjadi salah satu kandidat juara. Adi sehari sebelumnya, Sabtu (12/11), sudah merebut gelar di kelas 130 cm dengan menunggangi APM Nastello. Kini, ia siap menuai prestasi lagi di 140 cm, meraih Piala Marciano Norman.

"Insya Allah saya siap," kata Adi Katompo, Minggu siang di APM Equestrian Centre.

Seperti di kelas 130 cm, di 140 cm ini pun Adi akan berduet dengan dua kuda, yakni APM Serrafina dan APM Nastello.

Duetnya dengan Nastello yang membawanya merebut medali tertinggi kelas 130 cm yang ketat itu. Di kelas 140 cm Adi akan kembali bertarung dengan rekan-rekannya yang berkompetisi di 130 cm Sabtu sore.

Ia tentunya akan mendapatkan perlawanan all-out dari kompetitor lainnya seperti Yanyan Hadiansyah (Equinara Arthayasa), Raymen Kaunang (Pegasus), Joko Susilo (Pegasus), Putri Hamidjoyo (Trijaya Equestrian), dan kakak beradik Andry Sutoyo (JPEC Sentul)-Ferry Sutoyo (D'Riders)‎. tb

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas