Petenis Muda Berjaya di PGN Nusa Dua Bali Open 2016
Petenis senior masih menjadi batu sandungan bagi juniornya di babak perempat final turnamen PGN Nusa Dua Bali Open 2016 yang berlangsung di lapangan
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, NUSA DUA - Petenis senior masih menjadi batu sandungan bagi juniornya di babak perempat final turnamen PGN Nusa Dua Bali Open 2016 yang berlangsung di Lapangan Grand Hyatt, Kamis (17/11).
Dua penghuni tim Piala Davis Indonesia, David Agung Susanto (25) dan Aditya Hari Sasongko (28) masih terlalu tangguh bagi lawan-lawannya.
Unggulan ketiga dari Daerah Istimewa Yogyakarta, Aditya berhasil mengandaskan wakil Jawa Timur, Anthony Susanto. Petenis kidal itu unggul straight set 6-0 6-3.
“Petenis muda seperti Anton harus mampu mengelola semangat menggebu untuk dapat mengalahkan seniornya agar tidak malah menjadi bumerang dalam penampilannya di lapangan,” tutur Aditya seusai laga.
Di semi final, sang juara bertahan ini akan melakoni partai ulangan final Nusa Dua Open tahun lalu menghadapi Wisnu Adi Nugroho yang di perempat final menyingkirkan Indra Wahyu Anshari 6-1 6-1.
“Lawan Wisnu pasti seru, apalagi dia sekarang sudah kembali fokus ke tenis. Tapi, saya tetap optimistis bisa mengulang kemenangan seperti tahun lalu,” tutur Aditya yang ketika itu menang 6-1 7-5.
Petenis muda asal Jawa Timur, M. Rifqi Fitriadi berhasil menyeruak di antara kepungan petenis senior.
Siswa SMA Khusus Atlet Ragunan Jakarta itu menepiskan perlawanan Ekky Hamzah (DKI) 6-3 6-3. Di semi final, Rifqi akan menantang seeded pertama asal Riau, David Agung Susanto yang mengalahkan Tio Juliandi (Jawa Barat) 6-3 6-3.
“Pokoknya main yang bagus saja. David jauh lebih berpengalaman dan matang. Soal hasil di semi final, nothing to lose saja,” ungkap pemuda kelahiran Banjarmasin, 23 Januari 1999 ini.
Yang Muda Berjaya di Putri
Kondisi sebaliknya terjadi di kelompok putri dimana justru petenis muda yang menguasai babak empat besar setelah memenangi laga perempat final yang berlangsung di lapangan tenis ITDC Nusa Dua, Kamis (17/11).
Unggulan teratas asal Papua, Septiana Nur Zahiroh (20) menang atas Shamira Azzahra (Kalimantan Utara) 6-3 6-3.
Di semi final, Septi akan meladeni unggulan ketiga dari Jawa Barat, Novella Rezha (17) yang mendepak rekan sedaerahnya, Tria Rizky Amalia 6-2 4-6 6-3. Laga semi final lainnya menyajikan pertarungan antar wakil tuan rumah, Sagung Putri Dwinta (19) menantang unggulan kelima dari DKI, Oxi Gravitasi Putri (16).
Hasil Perempatfinal
Tunggal Putra
1-David Agung Susanto v 8-Tio Juliandi 6-3 6-3
M. Rifqi Fitriadi v Ekky Hamzah 6-3 6-3
3-Aditya Hari Sasongko v 5-Anthony Susanto 6-0 6-3
Wisnu Adi Nugroho v Indra Wahyu Anshari 6-1 6-1
Tunggal Putri
1-Septiana Nur Zahiroh v Shamira Azzara 6-3 6-3
3-Novella Rezha v Tria Rizky Amalia 6-2 4-6 6-3
5-Oxi Gravitasi Putri v Ni Putu Armini 4-6 6-4 7-5
Sagung Putri Dwinta v Nancy Metriya 6-4 6-4
Semi Final
Ganda Putra
Achad Imam/Aditya Hari v Agus Satria/Gede Faliawan 6-2 6-0
Anthony Susanto/David Agung v Wisnu Adi/Rifqi Fitriadi 6-3 6-3
Ganda Putri
Tria Rizky/Setia Indri v Novella Rezha/Oxi Gravitasi 2-1 ret
Septiana/Paulina v Dyah Prastika/Kadek Gita