Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Kejurnas Arung Jeram XX 2017 Yogyakarta: Putra Putri Jabar Juara Umum Kelas Junior

Pada lomba hari terakhir Kejuaraan Nasional Arung Jeram XX 2017 Yogyakarta (Senin, 30/1)

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Kejurnas Arung Jeram XX 2017 Yogyakarta: Putra Putri Jabar Juara Umum Kelas Junior
foto: LASSAK IMAJI/TAGOR SIAGIAN
Regu Jawa Barat Putri U-19 menyelesaikan lomba Jarak Jauh Kejuaraan Nasional Arung Jeram XX 2017 Yogyakarta, di Sungai Progo, Sendang Kreo, Kecamatan Minggir, Senin (30/1). 

TRIBUNNEWS.COM, TRIBUNNEWS.COM - Pada lomba hari terakhir Kejuaraan Nasional Arung Jeram XX 2017 Yogyakarta (Senin, 30/1), regu Jawa Barat Junior Putra dan Putri mengokohkan dominasinya dengan menguasai nomor Down River Race (Jarak Jauh). 

Kejurnas R6 (khusus 6 pedayung dalam perahu) di Sungai Progo, Desa Sendangsari, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, yang dimulai Sabtu (28/1), diakhiri dengan melombakan nomor Down River Race (Jarak Jauh) . Bagi pedayung putri berjarak 9,2 km, sedanagkan putra harus menempuh jarak 14 km.

 Kemenangan regu Jawa Barat U-19 Putri yang melengkapi sapu bersih mereka di kelas Junior setelah merebut tiga medali emas sebelumnya, dicapai dengan dramatis.

Menurut kapten regu, Shellawati Solihin, kepada Tagor Siagian, staf Humas Panitia Pelaksana Kejurnas, sebenarnya mereka terlambat siap untuk memulai lomba.

“Pemanasanpun tak sempat. Waktu tersita untuk mengambil posisi, karena banyak perahu kosong menghalangi,” ujarnya.

Meski memulai lomba dari posisi akhir, pelan tapi pasti mereka melewati lawannya satu per satu dan memimpin cukup jauh. Selisih waktu dengan peringkat kedua, Sumatera Utara pun hampir 20 detik. Sudah siapkah mereka mempertahankan gelar Juara Dunia yang mereka raih di Sungai Citarik, Sukabumi 2015 lalu?

“Kekompakan harus kami jaga dengan berlatih teratur. Perbaikan gizi dan stamina juga harus kami perhatikan,” ucap.

Berita Rekomendasi

Kendala umum dalam membina regu kelompok umur adalah bila usia atlitnya melewati batas umur. Diperlukan waktu cukup untuk penyesuaian atlit tersisa dengan atlit barunya.

Kendala itu yang dihadapi regu NTB dan DKI Jaya di Kejurnas kali ini.

Dengan jadwal kejuaraan yang teratur dan pasti, sebenarnya kendala minimnya persiapan bisa dicegah.

1.      DKI Jaya; Sprint: 100, H2H: 200, Slalom: 300, DRR: 400. Jumlah: 1000

2.      Banten; Sprint: 88, H2H: 176, Slalom: 237, DRR: 352. Jumlah: 853

3.      Kalimantan Utara; Sprint: 60, H2H: 158, Slalom: 264, DRR: 316. Jumlah: 798

Kelas Junior

Halaman
12
Sumber: SuperBall.id
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas